Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Mahfud MD saat datang ke acara silaturrahmi bersama tokoh dan ulama Pamekasan di aula Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jumat (26/6/2020) malam.
Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan, bantuan secara simbolis yang diserahkan pihaknya ini memang tidak banyak.
• Pernah Konflik Besar dengan Ashanty, Anang Banting Pintu, Ogah Ketemu, Kisah Tak Banyak yang Tahu
Namun kata dia, pesan simbolisnya sangat dalam.
Sebab bantuan yang diberikan itu berupa APD untuk alat perang melawan Covid-19.
"Covid-19 ini sungguhan ada dan sungguh-sungguh mengancam. Ini bukan isu yang dibuat-buat," kata Mahfud saat memberikan sambutan.
• Tingkatkan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19, Semen Indonesia Bantu UMKM Tetap Berinovasi
• Mentan: Bertahan Dengan Jatah Pupuk Yang Ada, Tapi Gak Cukup
Ada pun sejumlah bantuan APD yang diberikan Mahfud, yaitu berupa;
VTM sebanyak 3000 unit.
RNA sebanyak 3000 unit.
APD sebanyak 200 Pcs.
Masker N-95 sebanyak 200 Pcs.
• Gandeng BPBAP Jepara, Nelayan Lamongan Kembangkan Budidaya Rajungan
Kacamata 200 Pcs.
Fase Shield 200 Pcs.
Gloves 200 Pcs.
Shoes Cover 200 Pcs.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih kepada Menkopolhukam yang telah memberikan bantuan berbagai macam APD tersebut ke Pemkab Pamekasan.
• Doni Monardo Apresiasi Banyuwangi Lakukan Sertifikasi Protokol Kesehatan Covid-19
• Putus Mata Rantai Corona, PT Tanjung Odi Salurkan 500 Alat Rapid Test ke Satgas Covid-19 Sumenep
Ia berencana akan menyalurkan bantuan APD itu ke sejumlah Pondok Pesantren dan Ormas yang ada di wilayah Pamekasan.
Alasan pihaknya ingin menyalurkan bantuan APD itu ke Ponpes dan Ormas, sebab sudah memasuki era new normal (kehidupan baru).
"Karena new normal pesantren mulai berjalan. Jadi APD sangat efektif dan berguna untuk mereka pakai dalam melindungi diri," katanya.
• Tegas, Dinas Pendidikan Jatim Bakal Lakukan Ini, Jika Temukan Pemalsuan Berkas dalam PPDB SMA/SMK
• Cemburu Buta Mahasiswa, 3 Tembakan Air Gun Nyasar ke Mantan Pacar, Anggota TNI Terlibat Ditendang
Lebih lanjut, Baddrut Tamam berharap, memasuki kehidupan baru ini, masyarakat Pamekasan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti tetap memakai masker saat akan melakukan aktivitas di luar rumah.
Jaga jarak dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Mari sama-sama peduli terhadap kesehatan kita. Memasuki kehidupan baru ini usahakan tetap patuh dengan protokol kesehatan," ajaknya.