Virus Corona di Indonesia

Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi Corona dari Dokter Spesialis, Bolehkah Pakai Masker?

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subcyclist saat gowes bareng sebelum pandemi virus Corona.

"Diharapkan penggunaan sepeda untuk seusai kebutuhannya, tidak perlu berkumpul-kumpul meskipun berkumpul, tetap patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Beda Sesak Napas Akibat Terinfeksi Covid-19 dan Serangan Jantung, Gejalanya Hampir Mirip

Sementara itu, itu pada kesempatan yang sama, Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto menjelaskan, bagi pemula harus memulai bersepeda secara bertahap.

"Cara yang terbaik bersepeda di masa pandemi ini adalah bagaimana intensitas gowesan selama diperjalanan, bagi pemula yang pertama perlu bertahap mulai dari satu minggu sekali, kemudian seminggu tiga-empat kali, baru ketika sudah terbiasa dapat setiap hari menggunakan sepeda ke kantor," jelas Poetoet

Selanjutnya, ia mengingatkan, bersepeda di jalan raya harus memperhatikan berapa hal.

"Niatkan untuk tidak celaka dan mencelakai orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas, selalu menghargai pengguna jalan lainnya dan jangan sampai tertular dan menularkan orang lain dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Lalu dianjurkan untuk bersepeda sendiri atau solo riding, jika berkelompok maksimal lima orang," kata Om Poetoet sapaan akrabnya.

Perlu diketahui, bersepeda merupakan sebuah bentuk latihan tubuh, bagi yang hobi bersepeda akan memiliki kebugaran tubuh yang baik terutama bagi jantung dan paru-paru. Selain itu bersepeda juga dapat mencegah berbagai penyakit, obesitas dan menjaga imunitas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bolehkah Pakai Masker Saat Bersepeda? Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Beri Trik Begini

Berita Terkini