Bantu Ringankan Beban Ekonomi, Pemkab Jember Salurkan Bantuan ke 1.193 Pedagang di Pasar Tradisional

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pedagang di Jember

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember terus menggelontorkan bantuan kepada pedagang mlijo atau pedagang sayur keliling, kuli panggul, dan pedagang lesehan di Pasar Tradisional.

Pemkab Jember menyasar kelompok itu karena termasuk kelompok masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Bantuan itu untuk penanggulangan dampak ekonomi.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono, bantuan tersebut berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Jember tahun 2020.

Memprediksi Liga 1 2020 Berjalan Padat, Pelatih Madura United: Jadwal Harus Bisa Selamatkan Pemain

NEWS VIDEO - Sempat Vacum, Lihat Keseruan Emak-emak Surabaya Latihan Line Dance New Normal

Berdasarkan data, ada 1.193 orang penerima bantuan tersebut.

Bantuan itu berupa sembako dan uang tunai.

"Ada 1.193 orang penerima bantuan dari kelompok pedagang mlijo, kuli panggul, dan pedagang lesehan di pasar tradisional," ujar Gatot, Selasa (14/7/2020).

Rincian penerima bantuan itu adalah 228 pedagang mlijo, 129 kuli panggul, dan 836 pedagang lesehan.

Terbukti Simpan 1000 Pil LL, Pria Asal Tenggumung Divonis Setahun Penjara

Cara Camat di Gresik saat Warga Positif Corona Tak Mau Isolasi, Rumah Dispanduki sampai Swab Negatif

Gatot berharap bantuan pemerintah tersebut benar-benar bisa membantu warga yang terdampak pandemi ini.

“Kami harapkan dapat mencukupi kebutuhan dan bisa membantu menjaga keselamatan dan kesehatan mereka,” imbuhnya.

Honda Vario Modifikasi Milik Warga Tandes Digarong Maaling, Korban Sebut Jumlah Pelaku: 3 Orang

Instruksi Jokowi Tekan Kasus Covid-19, Pemkot Malang Minta Bantuan PPNI Optimalisasi Tracing Pasien

Lebih lanjut Gatot menyarankan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan saat beraktivitas bekerja.

"Untuk para pedagang mlijo, kuli panggul, dan pedagang lesehan, kami harapkan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja. Tidak lupa memakai masker, rajin cuci tangan," tegas Gatot.

Berita Terkini