Kisah Seniman Muda Bojonegoro Kenang Masa Kecil dalam Karya, Lukis Obyek Bangunan Unik: Ada Emosi

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seniman muda mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Muhamad Marshal Sundawa berpose di hadapan sejumlah karyanya.

Untuk merampungkan satu karya, Marshal membutuhkan satu sampai dua hari. Tapi jauh sebelum itu, ia melakukan riset dan memikirkan konsep.

"Ini yang butuh waktu lama, tergantung apa yang saya dalami. Harus cari informasi dulu. Beberapa karya saya mengangkat mental illness, ini juga cukup menguras waktu," papar Marshal.

Baru-baru ini ia melukis karya yang merespon pandemi covid-19. Ia melukiskan orang-orang yang sedang asik di permukaan air, seolah sedang berenang. 

"Ini menggambarkan masyarakat Indonesia yang tidak takut untuk melakukan aktivitas yang dihadapkan pada orang banyak, liburan contohnya. Ini karena mereka terlalu percaya diri bahwa corona tidak seberbahaya itu," paparnya. 

Ke depan ia akan mengeksplorasi karya dengan menggabungkan bangunan dan anatomi.

"Biar nggak stuck di situ terus, saya lagi belajar itu. Entah nanti seperti apa, saya akan banyak belajar dari teman-teman, kakak kelas, atau guru-guru saya," tandasnya.

Penulis: Christine Ayu Nurcahyanti

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini