Kepala Dinkes Banyuwangi, dr Widji Lestariono menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas terkait kebutuhan dan fasilitas penanganan, termasuk APD.
"APD juga menjadi prioritas perhatian kami, kami pastikan bahwa stok di Puskesmas aman. Pemkab juga memberikan support kepada petugas kesehatan berupa insentif dan makanan tambahan untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelas Rio.
Pemkab Banyuwangi memberi tambahan nutrisi untuk ribuan tenaga kesehatan yang terus bertugas di masa pandemi Covid-19.
Tambahan nutrisi berupa telur, buah, roti, dan susu setiap hari itu melengkapi insentif dana sebesar Rp 3,9 miliar yang diberikan ke tenaga kesehatan.
• PKB Beri Surat Tugas ke Ahmad Munib Syafaat, Jika Selesai akan Direkomendasi Maju Pilkada Banyuwangi
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon, Yati Aniningsih menjelaskan, pihaknya menerjunkan 6 bidan dan perawat untuk sweeping. Sasarannya adalah warga yang sakit, ibu-ibu hamil, dan balita.
"Ibu-ibu hamil juga masuk dalam pantauan kami. Saat memungkinkan, mereka kami minta periksa kesehatan di Puskesmas. Kalau kehamilannya tidak berisiko, bidan petugas melakukan pemeriksaan di rumahnya," imbuh Yati.
Editor: Dwi Prastika