Virus Corona di Banyuwangi

Datangi Puskesmas Kalibaru Kulon Banyuwangi, Bupati Anas Cek APD sampai Dorong Imunisasi Jemput Bola

Penulis: Haorrahman
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengecek Puskesmas Kalibaru Kulon untuk memantau berbagai kesiapan agar terus waspada di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), Sabtu (25/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Haorrahman

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengecek Puskesmas untuk memantau berbagai kesiapan agar terus waspada di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang belum berakhir.

Abdullah Azwar Anas memantau ketersediaan alat pelindung diri hingga pelaksanaan penelusuran kontak pasien Covid-19.

Menurut Abdullah Azwar Anas, di masa transisi ini, aktivitas warga di luar rumah sudah mulai meningkat.

Intensitas warga berinteraksi satu dengan lainnya juga makin tinggi.

"Jadi di masa transisi yang harus dicek itu adalah fasilitas kesehatan," kata Abdullah Azwar Anas saat meninjau kesiapan Puskesmas Kalibaru Kulon, Sabtu (25/7/2020).

Abdullah Azwar Anas didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Guntur Priambodo, Plt Kepala BPBD Abdul Kadir, dan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono.

Berkat Kirim 2500 Lembar Bungkus Semen, Pemuda Tukang Bangunan di Banyuwangi Bisa Berangkat Umrah

Dari hasil pemantauan di Puskesmas, Abdullah Azwar Anas menyebutkan, ketersediaan stok APD untuk menunjang pelayanan kesehatan di sana telah memadai.

Kapasitas penelusuran kontak yang dilakukan petugas Puskesmas juga menjadi perhatian Abdullah Azwar Anas.

Di Puskesmas, Abdullah Azwar Anas juga mengecek alur pelayanan Puskesmas agar risiko penularan Covid-19 saat melayani masyarakat dapat dikurangi sekecil mungkin.

"Pasien yang ada gejala demam, batuk, pilek, dan ISPA langsung ditangani khusus. Ruangannya dibedakan," kata Abdullah Azwar Anas.

700 Tempat Usaha di Banyuwangi Telah Mendapat Sertifikasi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

Selain itu, Abdullah Azwar Anas juga memastikan program jemput bola imunisasi balita bisa dijalankan dengan baik.

Dia menjelaskan, selama pandemi Covid-19, imunisasi yang biasa dilakukan di Posyandu ditarik ke Puskesmas.

Tapi ternyata angka imunisasi menurun, karena warga takut datang ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, sehingga dilakukan imunisasi jemput bola ke rumah warga yang balitanya sudah waktunya diimunisasi.

"Jangan sampai imunisasi balita justru terabaikan saat pandemi,” pinta Abdullah Azwar Anas.

Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi Gelar Razia di Tempat Karaoke, Tak Ada Satupun Lolos Verifikasi

Kepala Dinkes Banyuwangi, dr Widji Lestariono menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas terkait kebutuhan dan fasilitas penanganan, termasuk APD.

"APD juga menjadi prioritas perhatian kami, kami pastikan bahwa stok di Puskesmas aman. Pemkab juga memberikan support kepada petugas kesehatan berupa insentif dan makanan tambahan untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelas Rio.

Pemkab Banyuwangi memberi tambahan nutrisi untuk ribuan tenaga kesehatan yang terus bertugas di masa pandemi Covid-19.

Tambahan nutrisi berupa telur, buah, roti, dan susu setiap hari itu melengkapi insentif dana sebesar Rp 3,9 miliar yang diberikan ke tenaga kesehatan.

PKB Beri Surat Tugas ke Ahmad Munib Syafaat, Jika Selesai akan Direkomendasi Maju Pilkada Banyuwangi

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kalibaru Kulon, Yati Aniningsih menjelaskan, pihaknya menerjunkan 6 bidan dan perawat untuk sweeping. Sasarannya adalah warga yang sakit, ibu-ibu hamil, dan balita.

"Ibu-ibu hamil juga masuk dalam pantauan kami. Saat memungkinkan, mereka kami minta periksa kesehatan di Puskesmas. Kalau kehamilannya tidak berisiko, bidan petugas melakukan pemeriksaan di rumahnya," imbuh Yati.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini