Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.
"Saya bilang ke dia. Bapak menyuruh orang lain menyapu sampah di kantor Anda? Setelah itu saya tinggalkan saja, kami menuju SMPN 2 kerja bakti,” kata Anis.
• Alumnus Akpol 91 Gelar Baksos Covid-19, Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Polrestabes Surabaya
• Langsung Peluk Suami yang Terbujur Kaku di Tanah, Wanita Ini Mendadak Meninggal Disaksikan Anaknya
• Viral Akad Nikah Pakai APD di Wisma Atlet Pacitan, Bulan Madu Ditunda sampai Mempelai Pria Sehat
Minta maaf, mengaku hanya bercanda
Seusai kerja bakti, rupanya Anis kembali lagi ke ruko tersebut didampingi sekretaris camat serta Babinsa.
Anis kemudian marah-marah kepada pria yang menyuruhnya menyapu.
Anis merasa pria itu tak berhak menyuruh orang lain membersihkan sampahnya, sekalipun itu petugas penyapu jalan.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat. Saya hanya kesal karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
• Kisah Pernikahan Berakhir Pilu, Sang Ibu Ngamuk & Hentikan Acara: Setop, Mempelai Wanita Nangis
• Kisah Seniman Muda Bojonegoro Kenang Masa Kecil dalam Karya, Lukis Obyek Bangunan Unik: Ada Emosi
• Kompaknya Kakak Adik Asal Tuban Curi Motor Tetangga, Sasar Petani di Sawah, Lihat Trik Liciknya
Semestinya, kata dia, sampah-sampah itu dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau ruko.
Pimpinan kantor itu kemudian meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Kejadian Anis memarahi pimpinan tersebut direkam, diunggah, dan viral di media sosial.
(Kompas.com/Zakarias Demon Daton)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Camat Dikira Tukang Sapu dan Disuruh Bersihkan Sampah, Pimpinan Kantor Minta Maaf"