TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti mengunjungi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Senin (3/8/2020).
Kunjungannya ke KPU Jatim ini dilakukan dalam rangka memantau tahapan Pilkada 2020.
"Kami ke sini dalam rangka melakukan pengawasan dan monitoring. Alhamdulillah, kami apresiasi kerja komisioner KPU Jatim," kata La Nyalla ditemui usai pertemuan.
• Simulasi Pembelajaran Tatap Muka SMPN 3 Surabaya, Batasi Siswa di Kelas: Pakai Sistem Ganjil Genap
• Momen Saat Cristiano Ronaldo Gagal Taklukkan Kiper Keturunan Indonesia pada Pertandingan Liga Italia
Dalam kesempatan ini, senator asal dapil Jatim ini melihat perkembangan tahapan Pilkada Jawa Timur 2020.
Termasuk kesiapan anggaran di 19 daerah penyelenggara Pilkada dalam pelaksanaan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Kami rasa sudah siap melaksanakan Pilkada. Hasil audiensi semuanya bagus," kata La Nyalla mengapresiasi.
• Ibu di Jember Tewas Ditabrak Mobil di Jalan Raya Tayeng, Korban Terpental Masuk Sungai Bondoyudo
• 86 Santrinya Dinyatakan Negatif, Ponpes Gontor 2 Klaim Bebas Covid-19, Terungkap Cara yang Dilakukan
Di luar persiapan Pilkada, La Nyalla juga menerima aspirasi soal tambahan anggaran untuk renovasi gedung KPU Jatim.
"Soal anggaran, kami akan sampaikan ke KPU RI dan Gubernur Jatim untuk perbaikan gedung. Bahkan, bisa saja relokasi kalau perlu," katanya.
Di sisi lain, Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh tahapan Pilkada sebaik mungkin.
"Termasuk soal SDM, anggaran, hingga tahapan, semua sudah disiapkan," kata Anam.
Selain menjalankan tahapan sesuai regulasi, penyelenggaraan pilkada tahun ini juga menggunakan protokol kesehatan. "Jatim sudah siap. Tahapan sudah jalan. Memang ada satu atau dua kendala. Namun, tidak masif dan masih bisa ditangani," katanya.
Terkait persiapan anggaran, KPU RI sebelumnya memang menyebutkan tambahan bantuan anggaran dari APBN ditarget akan kembali cair dalam waktu dekat. Jumlahnya mencapai Rp3,2 triliun.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman menyebut pencairan tersebut merupakan rangkaian tahapan penyaluran bantuan dari APBN. "Untuk bantuan APBN, total Rp3,2 triliun," kata Arief ketika dikonfirmasi di Surabaya.
"Tahapan pencairan pertama, kami usulkan 1,02 triliun kemudian cair Rp941 miliar. Tahap kedua pencairan ditarget sekitar minggu kedua Agustus sebesar Rp3,2 triliun. Kemudian tahap ketiga sekitar Rp400 miliar," jelas Arief.
Rencananya, tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk kesehatan dan keselamatan selama tahapan. Termasuk, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk Jawa Timur, pencairan tahap pertama telah mendapat bantuan dana dari APBN mencapai Rp600 miliar. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, mengungkapkan anggaran tambahan tersebut khusus untuk pengadaan protokol pencegahan Covid-19.
Besaran total anggaran tambahan tersebut di antaranya untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Misalnya, masker, gentong air, sabun cair, disinfektan, sarung tangan plastik sekali pakai untuk pemilih, serta baju hazmat.
Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Heftys Suud