Menurutnya, bantuan handphone dan pulsa sangat dibutuhkan pada saat ini karena banyak pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Mereka pun selama ini kesulitan untuk mengakses pelajaran secara online karena keterbatasan yakni tidak memiliki handphone.
• Sambut Hari Kemerdekaan Ala Me-Nail, Nostalgia Lomba Kampung Lewat Nail Art 4D: Lucu dan Unik!
• Nasib Pegawai Swasta Upah di Bawah Rp 5 Juta yang Tak Dapat BLT, Sri Mulyani: Ada PKH hingga Sembako
• Kunjungi Sentra Perajin Panci di Porong Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono Disambati soal Bahan Baku
Kalau pun memiliki telepon pintar, tak sedikit masyarakat yang tak mempunyai uang untuk membeli pulsa atau kuota internet.
"Apakah karena tidak memiliki handphone atau tidak bisa membeli pulsa (jadi tak bisa belajar)? ini menjadi sebuah tantangan yang harus kita pecahkan," kata Sri Mulyani pada Selasa (11/8/2020).
Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah membicarakan hal tersebut dengan instansi terkait yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembahasan tersebut menyangkut rancangan stimulus pemberian bantuan untuk para pelajar, utamanya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kami sedang pecahkan bersama, bagaimana caranya agar kami bisa membantu," ucap Sri Mulyani.
• Nama Cucu Keempat Presiden Jokowi, Bobby Nasution Unggah Foto Putranya: Adiknya Sedah Mirah Nasution
• Curhat UMKM Tahu Tempe dan Tanaman Hidroponik Sidoarjo ke Bacabup BHS: Kurang Sentuhan Pemerintah
• Kisah Perjuangan ART Hamil 3 Bayi Kembar, Suami Malah Meninggalkannya, Besarkan 6 Anak Sendirian
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, sebelumnya mempersilakan kepada pihak sekolah untuk memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk keperluan lain.
Misalnya, untuk membiayai pembelian pulsa atau kuota internet untuk para guru dan murid demi kelangsungan kegiatan belajar secara online.
Kebijakan yang diputuskan oleh Nadiem Makarim terkait dana bos tersebut sifatnya fleksibel karena adanya pandemi Covid-19.
"Jadi, dana BOS itu 100 persen fleksibel. Bisa digunakan untuk membayar kuota, data, atau pulsa para guru dan murid,” ujar Nadiem Makarim.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Sri Mulyani akan Beri Handphone dan Pulsa untuk Pelajar, Apa Syaratnya?