Jalan Menuju Dusun Brau Kota Batu untuk Tujuan Wisata Edukasi Susu Diperbaiki, Target Selesai 2021

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalanan di Dusun Brau yang sudah diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Batu, Minggu (25/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Batu telah memperbaiki sejumlah ruas jalan menuju Dusun Brau, Desa Gunung Sari, Kota Batu.

Perbaikan jalan ini dilakukan sebagai upaya untuk membuka akses pariwisata ke Dusun Brau.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, perbaikan jalan ke Dusun Brau ditargetkan selesai pada 2021.

Perbaikan jalan ini sekaligus untuk merealisasikan visi dan misi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

"Kami ingin memastikan keamanan pengguna jalan dan mendukung sektor pariwisata Kota Batu. Pasalnya, yang paling cepat mendongkrak perekonomian adalah pariwisata," kata Alfi Nurhidayat, Minggu (25/10/2020).

Perbaikan jalan saat ini telah rampung sejauh sekitar 1,5 Km. Jalan tersebut menghubungkan Dusun Brau yang bisa tembus ke kawasan Paralayang maupun Gunung Sari.

Baca juga: Dusun Brau Kota Batu Resmi Jadi Tujuan Wisata Edukasi Susu Sapi Perah, Punya Pemandangan Indah!

Baca juga: Edukasi dan Sosialisasi Penolakan UU Cipta Kerja, IMM Malang Raya Gelar Orasi di Kota Batu

Dusun Brau memang dijadikan tujuan wisata, khususnya edukasi susu.

Pemerintah Kota Batu mulai membranding Dusun Brau sebagai tujuan wisata edukasi susu.

Wisata edukasi susu itu langsung diresmikan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Jumat (23/10/2020).

"Memang harus diakui jika wisata edukasi susu Brau lokasinya sedikit agak masuk. Jadi di antara lembah, sehingga butuh dukungan fasilitas, akses jalan dan promosi agar wisatawan tidak susah menemukan Brau," ujar Dewanti Rumpoko.

Baca juga: Jalan Tembus Toyomerto ke Jalibar Kota Batu Direncanakan Mulai Dibangun pada 2021

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Kebakaran di Kota Malang Tahun 2020 Alami Penurunan Kasus Dibanding 2019

Ia menerangkan, Dusun Brau memang berada di lokasi terpencil. Mengingat tempatnya yang berada di antara lembah. Namun begitu, Dusun Brau memiliki pemandangan yang tak kalah apik dengan tempat lain.

"Oleh karena itu prakarsa dari masyarakat untuk berpartisipasi menjadikan Brau sebagai tempat wisata yang edukatif, dengan catatan tidak merusak lingkungan adalah hal yang sangat luar biasa," bebernya.

Dewanti Rumpoko mengharapkan dengan adanya wisata sapi, masyarakat akan lebih sejahtera.

Seraya itu, Dewanti Rumpoko ingin visi dan misinya sebagai wali kota yakni visi Desa Berdaya Kota Berjaya bisa terimplementasikan dengan baik di Dusun Brau.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Bencana Alam di Kota Batu Didominasi Angin Kencang dan Kebakaran Lahan, Begini Pemaparan BPBD

Baca juga: KPU Segera Gelar Debat Paslon Pilkada Malang 2020, Tema Pertama Kesejahteraan Rakyat

Berita Terkini