TRIBUNJATIM.COM - Seorang oknum polisi di Jambi pamer aksi koboi.
Ia menodongkan pistol ke warga saat ada keributan di warung tuak.
Usut punya usut, alasan ia menodongkan pistol untuk membela adiknya.
Peristiwa bermula ketika pria yang disebut-sebut adik oknum polisi itu terlibat baku hantam dengan salah seorang warga di warung tuak.
Anggota polisi Ipda A menodongkan pistol miliknya agar membuat korban tak melawan saat dipukuli oleh Iwan yang disebut-sebut merupakan adiknya.
Aksi koboi yang dilakukan oleh KBO Satres Narkoba Polres Merangin, Jambi, tersebut dibenarkan oleh Kapolres Merangin, Jambi AKBP Irwan Andy Purnamawan.
Penodongan dilakukan saat Hery dan Iwan, rekan Ipda A, adu jotos di warung tuak, Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin.
"Ya. Benar. Pelaku (Ipda A) sudah diperiksa Propam," kata Kapolres yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: 3 Sosok Bos Nasional yang Akhiri Konflik Kepengurusan Kelenteng Kwan Sing Bio, Kini Sudah Resmi Buka
Baca juga: Penangkapan Dramatis Oknum Perwira Polisi Kurir Sabu 16 Kg, Alami Luka Tembak dan Langsung Dipecat
Ipda A diperiksa karena telah menodongkan pistol ke kepala korban saat terjadi keributan di warung tuak.
Atas kejadian ini, AKBP Irwan Andy Purnamawan akan menindak tegas pelaku, sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, korban, Hery (40) warga Bangko menuturkan, ia sedang berada di warung tuak, sekitar pukul 22.40 WIB, beberapa malam lalu.
Ketika dia duduk, datang Iwan (40) warga Sungai Ulak, menyenggol Hery secara berulang kali dengan sengaja.
Tak senang dengan perbuatan Iwan, korban lalu bertanya dengan sedikit dorongan.
Akibat kejadian itu, Iwan langsung memukul kepala korban, sampai lebam di bagian keningnya.
Baca juga: Pengemudi Mengantuk, Mobil Toyota Kijang Kapsul Oleng dan Tabrak Dua Kendaraan di Depan UMM Malang
Baca juga: Debat Pertama Paslon Pilkada Ponorogo 2020 Bertemakan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemakmuran Daerah
Pukulan telak Iwan membuat korban emosi. Dia pun membalas.