Didukung APBD, Penerapan Tilang Elektronik di Sidoarjo Bisa Lebih Cepat Terealisasi

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidoarjo sudah punya beberapa kamera CCTV yang terpasang di jalan, seperti yang ada di Jalan Jenggolo. Tapi belum ada kamera yang spesifikasinya sesuai dengan program ETLE atau tilang elektronik, Selasa (2/2/2021).

Reporter: M Taufik | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di Sidoarjo bisa lebih cepat terealisasi dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Kendati belum dianggarkan dalam APBD 2021, pengalokasian kebutuhan untuk program itu bisa melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) yang biasanya dilaksanakan di pertengahan tahun.

“Sejak awal kami terus mendorong program semacam itu. Sekarang, ada program atau terobosan cerdas dari kapolri, tentu kami mendukung penuh,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Bahrul Amig, Selasa (2/2/2021).

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo terkait program ini.

Namun, perlu ada beberapa pendalaman dan rekomendasi. Seperti jenis perangkat, spesifikasi kamera, identifikasi kebutuhan, rekomendasi lokasi penerapan, dan sebagainya.

“Dari situ, kemudian kita bersama mengajukan pengalokasian anggaran. Memang belum ada di APBD 2021, tapi bisa diajukan di PAK nanti. Itu sangat mungkin, toh untuk kebaikan kita bersama,” lanjut Amig.

Polresta Sidoarjo Bagi-bagi Masker di Terminal Purabaya Sambil Sosialisasi Protokol Kesehatan

Kesadaran Masyarakat Sidoarjo Patuhi Prokes Covid-19 Menurun, Petugas Gelar Bagi-bagi Masker

Dishub berharap, Sidoarjo bisa menjadi pioner dalam penerapan ETLE di Jawa Timur.

Sinergi Polresta dan Pemkab Sidoarjo sangat menentukan suksesnya program Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo ini di Kota Delta.

Amig mengaku sangat yakin program itu besar manfaatnya, karena Dishub Sidoarjo sudah membuktikan.

Penerapan teknologi untuk penataan lalu lintas dan sebagainya sudah dirasa di Sidoarjo. Satu di antaranya penerapan adaptive traffic control system (ATCS) yang sudah berjalan di beberapa titik.

Kepatuhan Pajak Menurun, DJP Jatim II Ajak Polisi dan ASN di Sidoarjo untuk Jadi Relawan

Langgar Protokol Kesehatan, Resto Mie Gacoan Sidoarjo Didenda Rp 10 Juta dan Ditutup Selama PPKM

Di Perempatan Pucang, Pertigaan Transmart, Perempatan Gedangan, Baypass Juanda, dan Pagerwojo, Dishub Sidoarjo telah menerapkan traffic light cerdas berbasis ATCS. Panjang pendek lampu (merah, kuning, hijau) berjalan otomatis berbasis sensor infrared.

“Dengan teknologi itu, data menunjukkan berhasil mengurangi kemacetan sampai sekitar 40 persen. Ketika nanti ETLE juga diterapkan, tentu kami sangat yakin bisa lebih efektif manfaatnya. Bukan hanya untuk tilang elektronik, tapi juga untuk memantau kondisi lalu lintas, penanganan cepat ketika terjadi masalah, bahkan juga bisa dimanfaatkan untuk mengungkap kejahatan jalanan,” urainya.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Whika Ardilestanto menjelaskan, penerapan tilang elektronik memang mengandalkan kamera yang dipasang di jalan, yang terhubung dengan Command Center.

“Spesifikasi kameranya juga beda. Kamera bisa mengukur kecepatan kendaraan dan sebagainya. Termasuk menangkap aktivitas di dalam mobil. Jadi seperti sabuk pengamanan dan sebagainya bisa terekam dan terpantau di Command Center. Ketika ada pelanggaran, sistem secara otomatis mencatat,” urainya.

Pemkab Sidoarjo Akan Kirimkan Uang dan 40 Ton Sembako untuk Korban Banjir di Kalimantan Selatan

19 Korban Bom Surabaya Terima Kompensasi, Gubernur Khofifah Gratiskan Pengobatan Hingga Sembuh

Halaman
12

Berita Terkini