Curhat Guru SD Kota Malang Motornya Hilang Saat Rapat Piket Sekolah: di Parkiran Ada Helmnya Saja

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screenshot kamera cctv yang memperlihatkan pelaku (memakai helm merah) beraksi mencuri sepeda motor di SDN Sawojajar 1, Jalan Raya Sawojajar No 49, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (8/2/2021).

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sepeda motor milik ibu guru di Kota Malang hilang saat dedang melakukan rapat sekolah.

Dari informasi yang diperoleh TribunJatim.com, kejadian itu terjadi pada Senin (8/2/2021) pagi di SDN Sawojajar 1, Jalan Raya Sawojajar No 49, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang.

Korban pencurian sepeda motor (curanmor), Sufia Dewi (46) menjelaskan kronologi lengkap kejadian tersebut.

Kota Malang Bakal Lanjut PPKM Mikro, Lurah Jodipan: Tunggu Instruksi Langsung Wali Kota Sutiaji

Gara-gara Tak Diberi Jatah di Kamar, Pria Ini Gigit Lengan Istri Siri, Fakta Surat Nikah Terkuak

"Jadi saya bersama guru guru lainnya masuk sekolah pada pukul 07.00 WIB, untuk melakukan rapat membahas piket sekolah selama pelaksanaan PPKM Mikro. Lalu sepeda motor saya, yaitu Honda Beat nopol N 4319 BAQ diparkir di halaman sekolah. Dan selain motor saya, di lokasi parkir itu juga ada beberapa sepeda motor milik guru lainnya," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Setelah memarkirkan motornya, korban yang berprofesi sebagai guru kelas 4 SD itu lalu masuk ke ruangan rapat. Untuk melaksanakan rapat bersama para guru dan kepala sekolah.

Lalu pada pukul 10.00 WIB, rapat pun usai. Dan para guru kemudian dipersilahkan pulang ke rumah masing - masing.

"Pada saat mau mengambil sepeda motor, ternyata sepeda motor saya sudah tidak ada di parkiran. Justru yang ada malah helmnya saja," jelasnya.

Simak Alasan Pasien Komorbid Tak Bisa Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kabupaten Malang: Membahayakan Jiwa

Bojonegoro Berdarah, Seorang Pemuda Tewas dan Dua Luka, Bermula dari Geber Gas, Polisi Ungkap Fakta

Korban pun kemudian segera mengecek rekaman kamera CCTV sekolah. Dan ternyata benar, motornya telah dicuri oleh seorang pelaku curanmor.

"Dari rekaman kamera cctv, pelaku terlihat memakai hoodie warna hitam, bermasker, dan memakai helm warna merah. Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 09.00 WIB," jujurnya.

Dirinya mengaku bahwa pelaku dapat masuk ke dalam sekolah, karena saat itu gerbang sekolah dalam keadaan terbuka. Dan gerbang itu sedang tidak dijaga oleh penjaga sekolah.

"Saat kejadian, penjaga sekolah sedang bersih - bersih di bagian belakang sekolah. Sehingga tidak menjaga dan mengawasi gerbang sekolah," ungkapnya.

Dan dari rekaman cctv itu, pelaku juga terlihat dua kali mengutak atik motor korban.

"Saat diparkir, motor saya dalam kondisi stang terkunci. Dan dari rekaman cctv, pelaku masuk dan merusak rumah kunci kontak motor saya, setelah itu pelaku keluar ke pintu gerbang. Tak berselang lama, pelaku kembali masuk dan langsung menyalakan mesin, kemudian membawa kabur motor saya ke arah utara," bebernya.

Usai kejadian, korban segera melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kedungkandang. Selain itu korban juga telah memposting kejadian tersebut ke media sosial.

"Semoga polisi dapat segera menangkap pelaku secepatnya, dan motor saya dapat kembali utuh. Karena motor saya itu baru saya beli Juli 2020 lalu, dan saya gunakan untuk aktivitas kerja," terangnya.

Sementara itu Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan, atas kejadian pencurian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan dari korban. Kami akan lakukan penyelidikan dengan mengecek ke lokasi kejadian, lalu mengumpulkan keterangan para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kami upayakan agar pelaku dapat secepatnya tertangkap," tandasnya.

Berita Terkini