Proses daftar ulang ini memerlukan sejumlah dokumen dan syarat, yang mana hal ini menjadi kebijakan masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
Oleh karena itu, peserta yang lolos harus mengecek informasi di masing-masing PTN, termasuk batas waktu pelaksanaan daftar ulang.
Bagi yang tidak lolos, ada dua jalur seleksi masuk PTN yang bisa dicoba, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi Mandiri.
Rincian kuotanya, untuk SNMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen, dan seleksi Mandiri maksimum 30 persen.
Baca juga: Jangan Disepelekan 5 Hal Buat Calon Mahasiswa Gagal SNMPTN-SBMPTN 2021, Ini Kata LTMPT
Proses seleksi SNMPTN tahun ini berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN.
Sementara itu, seleksi SBMPTN berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Untuk seleksi Mandiri dapat menggunakan nilai UTBK.
Selamat menunggu pengumuman SNMPTN 2021.
Baca juga: CERMATI 3 Hal Cairkan Insentif Kartu Prakerja, Cuma Bisa Lewat BNI, OVO LinkAja GoPay hingga Dana
Daftar SBMPTN
Bagi peserta yang belum berhasil masuk PTN lewat jalur ini, masih ada jalur SBMPTN.
Pihak LTMPT sebelumnya mengumumkan bagi peserta SNMPTN 2021 baru dapat mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021, yaitu 22 Maret.
Hal itu disampaikan lewat Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 07/SE.LTMPT/2021 tentang Pendaftaran SBMPTN bagi Peserta SNMPTN yang dikeluarkan 12 Maret 2021.
Sementara itu bagi lulusan 2019 dan 2020 dianjurkan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 pada 15-20 Maret 2021.
Selain itu diumumkan bahwa peserta yang telah dinyatakan diterima pada jalur SNMPTN tidak dapat mendaftar pada jalur UTBK-SBMPTN 2021.
Baca juga: Cara Mengatasi Kode Error e-Filing saat Submit SPT Tahunan di DJP Online, Simak Penjelasannya!
Apabila peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan lolos SNMPTN, maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses.