Kapal Selam Nanggala Hilang

Orang Tua Faqihudin Munir Awak KRI Nanggala 402: Dia Kalau Telepon Pasti Minta Didoakan Selamat

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Matroji Sudiharjo (54) memegang foto anaknya, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir, awak kapal selam KRI Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021).

Kini Matroji lebih bisa menguasai emosinya dan berupaya mendoakan yang terbaik buat Faqihudin.

Ia mengaku memasrahkan semua kepada Allah yang mengendalikan alam.

Faqihudin diketahui sebagai alumni SMPN 3 Ngunut Tulungagung.

Selepas SMP ia melanjutkan di SMK Sore jurusan Otomotif.

Setelah masuk TNI AL, dia sekolah khusus kapal selam dan memegang bagian mesin, seperti jurusannya saat sekolah.

Ada dua warga Kecamatan Ngunut di dalam kapal selam KRI Nanggala 402.

Baca juga: Sempat Mengira Ada Orang Gila Tidur, Warga Malang Terkaget-kaget Temukan Mayat Terbungkus Karpet

Baca juga: BREAKING NEWS - KSAL Nyatakan KRI Nanggala Tenggelam, Ditemukan Alas Salat hingga Pelumas Periscop

Selain Faqihudin, ada pula Sertu (Ttu) Ardi Ardiansyah (25), warga Dusun Jenon, Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut.

Ardi diketahui baru empat bulan menikah.

“Terakhir Ardi pulang pada 4 April kemarin bersama istrinya,” ucap salah satu paman, Marjuni.

Berita tentang Tulungagung

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang kapal selam KRI Nanggala 402

Berita Terkini