Menu Diet

Benarkah Teh Hijau dengan Air Lemon Bisa Jadi Menu Diet Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teh hijau

Meski, minum teh memiliki segudang manfaat perlu juga mengenali efek sampingnya.

Dalam sebuah artikel berjudul “Tea and its consumption: benefits and risks”, teh dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, apabila terlalu banyak mengonsumsi, teh bisa menyebabkan beberapa efek samping.

Berikut ini beberapa efek samping yang disebabkan oleh konsumsi teh dalam jumlah yang banyak.

1. Mengurangi penyerapan zat besi

Sebuah studi berjudul “The Impact of Tannin Consumption on Iron Bioavailability and Status: A Narrative Review” mengungkapkan teh mengandung senyawa yang disebut tanin.

Senyawa ini dapat mengikat zat besi pada makanan tertentu sehingga sulit diserap oleh tubuh.

Oleh karena itu, hindari mengonsumsi teh setelah makan.

Baca juga: 5 Bahan Alternatif Pengganti Tepung Terigu untuk Diet Gluten Free, Lebih Kaya Serat dan Protein

2. Menyebabkan kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh mengandung kafein.

Merangkum dari studi berjudul “The Safety of Ingested Caffeine: A Comprehensive Review”, terlalu banyak mengonsumsi kafein, baik dari teh atau sumber kafein lain, dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah.

Dilansir dari “Caffeine content of brewed teas”, secangkir teh (rata-rata 240 ml) mengandung sekitar 11-61 mg kafein.

Jumlah kafein dapat berbeda-beda, bergantung dari jenis teh.

Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada varietas hijau dan putih.

Semakin lama menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafein di dalamnya.

Halaman
123

Berita Terkini