Berita Tuban

Sejumlah Napi Bertato Lapas Tuban Ketakutan Saat Divaksin, Alasannya Takut Jarum Suntik

Penulis: M Sudarsono
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para napi bertato lapas kelas II B Tuban ketakutan saat divaksin covid-19.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Punya badan besar, bertato, tak jaminan membuat seseorang untuk tidak takut disuntik. 

Hal itu terlihat sebagaimana saat pelaksanaan vaksin Covid-19 di Lapas Kelas II B Tuban, Jumat (10/9/2021).

Sejumlah napi bertato takut divaksin, dikarenakan mereka ketakutan saat ujung jarum vaksin masuk ke kulitnya.

"Takut suntik," kata Rochmantoko, napi kasus narkotika sebelum vaksin di aula lapas.

Napi asal Kecamatan Kerek, Tuban itu menjelaskan, meski badannya banyak tato namun berbeda saat melihat jarum suntik.

Baca juga: Delapan Tahun Warga Duduksampean Gresik Tuntut Palang Pintu Perlintasan KA, Dishub Baru ke Lokasi

Untuk melalui tahapan proses screening saja, langkahnya begitu teramat berat. Apalagi saat duduk di kursi vaksin.

Bahkan, ia juga terlihat duduk menepi seolah menjauhi petugas yang menyuntikkan dosis vaksin ke lengannya.

Proses penyuntikan pun berlangsung kurang lebih satu menit, berbeda pada umunya yang hanya beberapa detik.

"Kalau sama suntik saya takut, ini sudah selesai," ucapnya meninggalkan aula vaksin.

Hal sama juga dialami napi lain yang ikut vaksinasi.

Saat duduk di kursi vaksin, terlihat napi berbaju biru berupaya menolak saat akan disuntik vaksin.

Bahkan ia harus dipegangi oleh petugas TNI, seraya memeluk petugas sambil menutup matanya.

"Takut, takut," ungkap napi tersebut pasrah lengannya disuntik tim vaksinator.

Kalapas II B Tuban, Siswarno menyatakan, untuk napi yang takut divaksin masih wajar.

Sebab, ketakutan terhadap suntik itu masih sering terjadi. Meskipun badannya banyak tato.

"Saya kira wajar, yang penting mereka mau divaksin," pungkasnya.

Petugas meminta agar para napi tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5 M.

Di antaranya yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.(nok)

Kumpulan berita Tuban terkini

Berita Terkini