Gadis Manado Dibunuh Pacar Sesama Jenis

Pesan Terakhir Gadis Manado sebelum Dibunuh Pacar Sesama Jenis, Kakak Sudah Firasat, Warga Ketakutan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pembunuh gadis di Manado yang merupakan pacar sesama jenisnya. Pesan terakhir korban terkuak.

Ketika ditanyai kakaknya, korban menyatakan bahwa dirinya jika saat wisuda nanti berniat membiayai kedua orangtuanya agar bisa datang ke Manado.

Keluarga korban diketahui tinggal di Minahasa Tenggara, sedangkan OR hanya bersama kakaknya di Manado.

"Kenapa adik saya sampai jadi begini Tuhan, padahal kemarin ada sehat-sehat," tutur RR.

Warga di TKP Ketakutan

Seusai OR tewas secara tragis, penghuni kos di TKP yang lain justru merasa ketakutan.

Hal ini disampaikan oleh Valencia Tiwow (21) selaku penghuni kos yang sama dengan OR.

Valencia sendiri sempat mendengar korban berteriak minta tolong.

Kala itu Valencia langsung menuju ke TKP dan mendapati korban telah dalam kondisi mengenaskan.

Namun menurut Valencia, korban saat itu masih hidup dan baru meninggal setelah mendekati rumah sakit.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Ibu Hamil Ngidam Lamborghini hingga Isi Telpon Yosef ke Amalia di Hari Pembunuhan

Valencia mengaku dirinya mengalami hal mistis seusai mengantar korban.

"Saat di rumah sakit dan saat kami balik ke indekos, memang terasa ada sosok korban yang mengikuti kami," ungkap Valencia.

Kini beberapa penghuni indekos memilih untuk pergi dari TKP dan tinggal di rumah keluarga mereka.

Hal ini diiyakan oleh penghuni kos yang lain, Edwin Malonda (37).

"Mungkin karena takut akan adanya gangguan, apalagi pada saat menjelang tiga hari. Karena kan ini kematian yang tidak wajar jadi percaya atau tidak ya kita tunggu saja," jelas Edwin.

Berita lain terkait kasus pembunuhan

Berita Terkini