Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelaku pembuang bayi di rumah warga Jalan Pahlawan 4 RT 2 RW 3 Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, pada Minggu pagi (6/3/2022) masih jadi misteri.
Sebelum membuang bayinya di salah satu teras rumah warga, diduga pelaku telah mempelajari kondisi lingkungan sekitar.
Pasalnya, tidak ada satupun warga yang mengetahui ciri-ciri dari pelaku pembuang bayi tersebut. Padahal, lokasi dibuangnya bayi tersebut merupakan gang buntu.
"Disini kalau malam sudah sepi. Pokoknya di atas jam 20.00 WIB, sudah sepi. Apalagi, ini gang buntu dan rumah saya berada paling ujung," ujar saksi mata penemu bayi yang juga merupakan pemilik rumah, Puspa (22) kepada TribunJatim.com, Minggu (6/3/2022).
Sementara itu, seorang bidan yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan dan telah mengecek kondisi bayi, Okirahayu (43) menduga, pelaku pembuang bayi bukanlah warga sekitar.
"Memang di wilayah sini, ada warga yang sedang hamil. Namun, warga tersebut selalu dipantau kondisinya. Diduga, orang yang membuang bayi itu bukanlah warga sini. Namun yang jelas, orang yang membuang bayi tersebut sudah tahu kondisi wilayah sini," bebernya.
Baca juga: Pagi Hari Dengar Suara Tangisan, Warga Malang Temukan Bayi Baru Lahir Tanpa Alas di Teras Rumah
Baca juga: Pulang Liburan dari Yogyakarta, Bus Rombongan Wisata Asal Malang Hangus Terbakar di Tol Pandaan
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang warga yang dipercaya sementara waktu untuk merawat bayi tersebut, Nurul Muafidah (33).
Dirinya mengaku, bahwa kejadian penemuan bayi tersebut baru pertama kali terjadi.
"Saya sudah tinggal lama disini, dan baru ada kejadian ini. Kemungkinan, pelakunya bukanlah warga sini. Apalagi, disini juga banyak kos-kosannya," pungkasnya.
Baca juga: Polsek Blimbing Telusuri Rekaman CCTV buat Cari Pembuang Bayi di Teras Warga Kota Malang
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di teras rumah salah satu warga di Jalan Pahlawan 4 RT 2 RW 3 Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Bayi tersebut ditemukan di lantai teras rumah. Tanpa memakai sehelai kain dan alas apapun.
Saat ditemukan, bayi yang memiliki berat sekitar 3 kilogram dan panjang sekitar 50 sentimeter tersebut dalam kondisi sehat dan ari-arinya sudah tidak ada. Dan berdasarkan perkiraan usia dan kondisinya, bayi tersebut baru beberapa jam dilahirkan.
Baca juga: Tengah Malam Dengar Tangisan, Penghuni Asrama Panti di Madiun Temukan Bayi di Kardus Air Mineral