Ramadan 2022

Sering Ngantuk Setelah Makan Menu Buka Puasa? Bisa Jadi Gejala Awal Diabetes, Ini Cara Mengatasinya

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mengantuk setelah menyantap menu buka puasa.

TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah Anda merasa ngantuk setelah menyantap menu buka puasa?

Jika sering ngantuk setelah makan atau berbuka puasa, berarti kemungkinan ada masalah kondisi kesehatan.

Bisa jadi, Anda terkena food coma.

Buka puasa yang seharusnya membuat bersemangat karena ada energi masuk ke dalam tubuh setelah tidak makan dan minum seharian, malah menyebabkan rasa ngantuk dan malas.

Dalam kondisi sehari-hari pun, seharusnya kita tidak akan ngantuk setelah makan.

Lantas, apa itu food coma? 

Berikut uraian lengkapnya:

Baca juga: Urutan Menu Buka Puasa yang Benar, Atasi Sakit Kepala dan Cegah Berat Badan Naik di Bulan Ramadan

Baca juga: Bibir Kering saat Puasa Ramadan? Ini 5 Cara Mengatasinya, Perhatikan Asupan saat Sahur dan Buka

Apakah itu koma makanan?

Koma Makanan Secara Medis

Dilansir dari Healthline, koma makanan dalam bahasa medis disebut postprandial somnolence.

Koma makanan adalah perasaan lelah yang muncul setelah makan.

(Ilustrasi) Penjelasan medis tentang penyebab sering mengantuk setelah makan (istock)

Umumnya, koma makan terjadi setelah makan dengan porsi yang besar.

Jadi, koma makanan berbeda dengan kondisi medis serius di mana seseorang bisa mengalami kehilangan kesadaran.

Kondisi koma makanan ini umum terjadi setelah makan dengan gejala sebagai berikut:

1. Mengantuk

2. Rasa lesu

3. Lelah fisik

4. Tingkat energi menurun

5. Konsentrasi buruk

Baca juga: Cara Membuat Es Semangka India yang Viral di Media Sosial, Menu Buka Puasa Manis dan Menyegarkan

Menurut para ahli, lamanya koma makanan ini bisa beragam, teman-teman.

Rata-rata lama koma makanan bisa hingga empat jam.

Namun perlu diketahui bahwa lamanya dan tingkat keparahan koma makanan juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurang tidur dan kurang minum.

Koma Makanan Berbahaya?

Menurut Healthline, koma makanan bukanlah gejala yang perlu dikhawatirkan.

Namun, koma makanan bisa mengancam keselamatan jika sedang berkendara atau mengoperasikan alat berat.

Dalam kasus di Bulan Ramadan, koma makanan membuat kita tidak bersemangat dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadan, seperti salat tarawih.

Meski tidak perlu dikhawatirkan, koma makanan ini adalah gejala bahwa laju metabolisme tubuh kita sedang tidak berjalan baik.

Selain itu, jika koma makanan yang dirasakan sangat menganggu dan terjadi sangat sering, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Sebab, koma makanan bisa jadi gejala awal penyakit diabetes.

Baca juga: Cara Jaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan 2022, Ada Contoh Menu Sahur dan Menu Buka Puasa Sehat

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Bongko Kopyor, Menu Buka Puasa Khas Gresik, Cocok Dikonsumsi Sebelum Nasi

Mengatasi Koma Makanan

Apakah koma makanan bisa dihentikan? Menurut Medical News Today, kebiasaan koma makanan bisa dihentikan atau dicegah, kok.

Salah satu cara yang paling manjur adalah dengan mengatur porsi makan.

Mengonsumsi makanan dengan porsi cukup tanpa rasa kekenyangan adalah salah satu cara mencegah koma makanan.

Selain itu, kita harus memperbaiki laju metabolisme tubuh agar lebih maksimal dalam mencerna makanan.

Caranya adalah dengan rutin bergerak atau olahraga serta mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi.

Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan cairan dan tidur cukup, ya.

Nah, itulah tadi penyebab kita sering merasa kantuk setelah buka puasa. Saat buka puasa nanti, coba untuk atur porsi makanan, ya!

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id

Baca berita lainnya tentang menu buka puasa

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini