Berita Tulungagung

Puluhan Sapi Dinyatakan Suspect Penyakit Mulut dan Kuku, Tulungagung Masuk Zona Kuning PMK

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat mengunjungi salah satu sentra penggemukan sapi di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Selasa (7/6/2022).

"Penyekatan dilakukan agar sapi-sapi dari daerah lain tidak masuk ke Tulungagung. Ini juga upaya untuk lindungi sapi-sapi kita yang sehat," ujarnya.

Satgas juga melakukan isolasi kandang, pada populasi yang ditemukan suspect PMK.

Isolasi ini memisahkan sapi yang sakit dengan sapi yang sehat, dan untuk memudahkan pemantauan.

Petugas Disnakkeswan lalu merawat sapi-sapi yang sakit hingga sembuh.

"Petugas menjamin vitamin pada sapi-sapi yang sakit untuk mempercepat proses penyembuhan," ucap AKBP Handono Subiakto.

Diperkirakan pada akhir Juni 2022 ini, ada kiriman vaksin PMK dari Pemprov Jawa Timur.

Untuk itu satgas akan melakukan pelatihan tenaga vaksinasi mulai minggu depan.

Pelatihan diperlukan, karena proses vaksinasi hewan ternak ini dinilai lebih sulit dibanding vaksinasi Covid-19.

Kapolres mencontohkan, saat vaksinasi Covid-19 warga yang berkumpul di satu lokasi dan petugas kesehatan datang.

Namun pada vaksinasi hewan ternak ini, petugas vaksinasi yang harus mendatangi kandang satu per satu.

"Ada yang bertugas memegangi sapi, ada yang bertugas menyuntikkan vaksin. Jadi butuh tenaga lebih banyak," pungkas AKBP Handono Subiakto.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung

Berita Terkini