Berita Jatim

Jumlah Jemaah Haji di Jatim Positif Covid-19 Terus Meingkat, Ada yang Dirawat di Arab Saudi

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk tengah mengikuti pemeriksaan Swab Antigen Asrama Haji Surabaya, Jumat (22/7/2022)

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Surabaya, Jumat (22/7/2022), mencapai Kelompok Terbang (Kloter) 9. Tercatat, ada 4.037 jemaah dengan petugas. 36 orang.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim sekaligus Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris, menyebut, sampai saat ini jumlah jemaah haji yang positif Covid-19 mencapai 24 orang.

"Jemaah haji tersebut dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan Swab Antigen yang kemudian dilanjutkan dengan PCR Test," ujarnya.

Sesuai prosedur, lanjut Haris, mereka dipisahkan dengan jemaah yang lain, untuk ditindaklanjuti di daerah. Penanganan sendiri mengacu pada instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: 17 Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Pulang Awal karena Berbagai Alasan, Ada yang karena Pekerjaan

"Ketika diantar ke kabupaten kota masing masing tidak boleh dinaikkan dengan ambulance. Bagi yang tidak membawa kendaraan tambahan disiapkan BPBD," bebernya.

"Kemudian oleh pemerintah daerah ditindaklanjuti oleh daerah masing masing untuk difasilitasi melakukan karantina dan pemeriksaan. Walaupun SOP karantina dalam 5 hari dari PCR tes awal, akan tetapi kalau kondisinya sudah negatif sebelum lima hari tidak masalah," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama Abdul Haris menyampaikan, ada 2 jemaah yang belum bisa pulang ke tanah air. Hal ini dikarenakan mereka dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena sakit.

"Seperti Hipertensi diikuti Diabetes atau penyakit gula. Serta disertai dengan pembengkakan. Yang dirawat pastinya warga Jawa Timur," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini