Tidur seseorang dibagi menjadi 90 menit siklus tidur berat dan ringan, dari tidur dalam dengan gerakan mata non-cepat (non-REM) hingga tidur gerakan mata cepat (REM).
Bagian yang paling nyenyak saat tidur adalah di antara jam 10 malam dan jam 2 pagi.
Artinya, kita harus mulai tidur di awal siklus supaya lebih nyenyak.
Selain itu, sebuah penelitian mengatakan bahwa tidur lebih awal dan lebih lama dapat membantu menghentikan pikiran negatif.
2. Tubuh melakukan penyembuhan
Saat berada dalam siklus tidur nyenyak, tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri.
Caranya dengan memproduksi hormon pertumbuhan dan perbaikan sehingga kita bangun dalam kondisi terbaik besoknya.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan 30 Kg ala Inul Daratista, Menu Diet Usai Melahirkan: Makan Tak Berlebihan
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan 25 Kg Usai Lahiran ala Tamara Bleszynski, Menu Diet: Makan 1 Jenis Ikan
3. Tingkat stres menurun
Kurang tidur dapat memicu stres karena tingginya kadar hormon stres kortisol dalam tubuh.
Terlalu banyak kortisol bisa membuat kita merasa cemas dan mempengaruhi kesehatan.
4. Mampu mengendalikan emosi
Studi menunjukkan bahwa, orang yang cukup tidur umumnya lebih bahagia dalam hidupnya.
Sebaliknya, saat kita kurang tidur emosi jadi tidak stabil sehingga sering marah-marah.
5. Risiko terkena penyakit lebih kecil
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, orang yang tidur lebih awal cenderung lebih sehat.