Berita Viral

Dulu Pria Trauma Diselingkuhi Gadis Muda, Pilih Nikahi Janda Anak 1, Ngutang Demi Mahar Rp 400 Juta

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan. Simak pria nikahi janda anak satu, sampai ngutang demi mahar.

Ia berharap pernikahannya dengan Wang langgeng.

ILUSTRASI Pernikahan - kisah wanita dan kakek beda 71 tahun jadi perbincangan. (Freepik)

Dikutip TribunJatim.com dari laman HelloSehat, jika tidak segera diatasi, trauma diselingkuhi dapat kembali sewaktu-waktu di masa depan.

Maka itu, pahami cara-cara menghilangkan trauma setelah diselingkuhi pasangan di bawah ini:

1. Tidak perlu terburu-buru dan memaksakan diri

Salah satu cara terpenting dalam menghilangkan trauma diselingkuhi adalah bersabar. Ini artinya, Anda perlu menyadari bahwa proses menyembuhkan diri dari trauma tidak dapat dilakukan secepat kedipan mata.

Mengalami sakit hati dan trauma memang menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan. Namun, ketahuilah bahwa hal tersebut memang respons alami dari tubuh Anda.

Memaksakan diri Anda untuk tidak merasakan emosi tersebut justru akan berdampak buruk dalam jangka panjang.

Anda berisiko mengalami depresi, gangguan kecemasan, bahkan penurunan sistem imun tubuh sehingga Anda mudah sakit.

Nikmatilah seluruh emosi negatif yang Anda rasakan sebagai bagian dari proses pemulihan trauma.

2. Belajar untuk kembali mencintai diri sendiri

Memang, rasanya sulit untuk kembali percaya dan menghargai diri Anda sendiri setelah dikhianati pasangan.

Anda mungkin akan menyalahkan diri sendiri, bahkan merasa perselingkuhan tersebut wajar terjadi karena Anda kurang berharga di mata pasangan.

Akan tetapi, sadarilah bahwa dengan menyalahkan diri sendiri dan merasa Anda pantas diperlakukan demikian, Anda justru mengkhianati diri Anda sendiri.

Yang perlu Anda ingat adalah Anda berharga, terlepas dari bagaimana perlakuan pasangan terhadap Anda.

Baca juga: Kesal Disentil Nikita Mirzani, Najwa Shihab: Nggak Malu, Singgung 7 Larangan Polri Pamer Kemewahan

3. Berkonsultasi ke psikolog

Halaman
1234

Berita Terkini