Berita Gresik

Nasib Istri Pedagang Nanas di Gresik yang Suaminya Dibunuh Pesilat, Menjanda saat Hamil, 'Merantau'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pilu nasib istri pedagang nanas di Gresik yang suaminya tewas dibunuh pesilat.

"Namun akan kami kembangkan untuk penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini." tambahnya.

Sementara itu polisi masih mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron.

Diketahui kedua pelaku adalah Totok Sugiarto, usia 31 tahun, asal Desa Babad, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Kemudian Ferdi Firmansyah berusia 21 tahun, asal Desa Gadung, Driyorejo, Gresik.  

Pedagang nanas di Gresik yang tewas dikeroyok para pesilat yang tega menghabisi nyawa hanya karena kaos, inilah masalah sebenarnya yang terjadi. (Tribun Jatim/Willy Abraham)

Nasib Istri Eko

Nur Widya sang istri ditinggal merantau ke Gresik dalam keadaan hamil di Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro.

Sudah tiga bulan, Nur Widya ditinggal Eko berjualan nanas di area Pasar Gadung, Driyorejo. 

Korban merantau demi memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya di Bojonegoro.

Kini, harapan melihat buah hatinya yang akan lahir di dunia dua bulan lagi pun sirna.

Nur Widya mendapat kabar bahwa suaminya meninggal.

Baca juga: Kronologi 7 Pesilat Lakukan Pengeroyokan Hingga Penjual Nanas Tewas di Gresik, Berawal dari Kaos

Nur Widya harus menerima kenyataan pahit itu, rumah tangganya yang baru berusia setahun harus berakhir dengan tragis.

Jasad korban telah disemayamkan di pemakaman setempat. 

Nur Widya tidak bisa lagi melihat suaminya yang bekerja keras rela merantau demi keluarga.

Nur Widya akan melahirkan anak pertamanya tanpa didampingi korban.

Sang jabang bayi menjadi yatim. 

Tampang para pesilat yang menganiaya pedagang buah nanas hingga tewas di Driyorejo. (TRIBUNJATIM.COM/Willy Abraham)
Halaman
1234

Berita Terkini