Dituliskan bahwa korban Eko Bayu Asmoro bukanlah anggota perguruan silat.
"Korban sudah membuat surat klarifikasi setelah itu, tetap dilakukan pengeroyokan sampai meninggal dunia," kata Azis, Kamis (1/12/2022).
Bagi para pelaku, mereka tetap tidak terima korban pakai baju perguruan silat.
Mereka melakukan penganiayaan secara bergantian hingga korban terkapar tidak bernyawa.
"Para tersangka ini tidak terima korban pakai baju perguruan silat."
Korban dianiaya berulang kali hingga mengalami pendarahan di otak.
Azis menambahkan, diketahui luka di bagian kepala korban berdasarkan hasil visum.
"Hasil autopsi pendarahan di otak," tambahnya.
Korban juga mengalami lebam di bagian mata dan mengeluarkan ingus di bagian hidung.
Korban ditemukan meninggal dunia hanya mengenakan celana pendek dan sarung yang menempel di badan.
Berita pedagang nanas dikeroyok pesilat lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com