Berita Viral
Kronologi 7 Pesilat Lakukan Pengeroyokan Hingga Penjual Nanas Tewas di Gresik, Berawal dari Kaos
Terungkap kronologi 14 pesilat lakukan pengeroyokan hingga penjual nanas di Ruko Pasar Gadung Gresik, meninggal dunia. Semua berawal dari kaos.
TRIBUNJATIM.COM - Baru berjualan nanas selama tiga bulan di pasar Gadung, Eko Bayu Asmoro (21), ditemukan tewas di Ruko Pasar Gadung, Desa Gadung, Driyorejo, Rabu (16/11/2022).
Pemuda asal Dusun Kembangan, Desa Sumberejo RT 16 RW 08, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro meninggal akibat korban penganiayaan serta pengeroyokan.
Atas kejadian tersebut, Anggota Satreskrim Polres Gresik sudah mengamankan lima tersangka berinisial AER (33) warga Desa Jejel, Ngimbang, Lamongan.
Kemudian tersangka lainnya berinisial DNA yang masih 19 tahun warga Gadung, Driyorejo.
Adapula M. Ake berusia 18 tahun warga Perum Griya Kencana Mojosarirejo, Driyorejo, ALS berusia 28 tahun warga Desa Gadung, Driyorejo dan AJP berusia 19 tahun warga Randegansari, Driyorejo.
Sementara dua pelaku lainnya masih menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO).
Korban meninggal diduga sebagai korban penganiayaan oleh lima orang lebih akibat mengaku sebagai salah satu anggota perguruan silat dan memakai atribut salah satu perguruan silat.
Kejadian pengeroyokan bermula saat korban ditanya para pelaku.
Korban mengaku tidak ikut perguruan silat.
Dari alasan tidak seanggota peguruan silat itulah, korban langsung dipukuli pelaku hingga meninggal.
Akibat penganiyaan, korban mengalami luka pada sekujur badannya.
Kepala terluka dan ada bekas cekikan tangan di leher korban.
Meski beringas menghajar korban hingga tewas, para pelaku ini ternyata memiliki mental pengecut.
Mereka melarikan diri dengan cara kabur hingga luar kota karena takut.
Dua pelaku diamankan terlebih dahulu. Tiga pengecut lainnya diamankan setelah dua hari kematian korban.