Baca tanpa iklan
Tetapi, diet golongan darah D'Adamo hanya mencakup diet tipe O, bukan diet tipe O-positif. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk golongan darah O.
Menurut D'Adamo, mereka yang bergolongan darah O harus fokus pada makan banyak protein, seperti yang dilakukan dalam paleo atau diet rendah karbohidrat lainnya.
Dia merekomendasikan agar mengonsumsi:
- daging (terutama daging tanpa lemak dan makanan laut untuk menurunkan berat badan)
- ikan
- sayuran (brokoli, bayam, dan rumput laut baik untuk menurunkan berat badan)
- buah-buahan
- minyak zaitun
"Selain itu, diet golongan darah O juga harus dipasangkan dengan latihan aerobik yang kuat," kata D'Adamo.
Rencana dietnya juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen dalam menargetkan kondisi kesehatan yang terkait dengan golongan darah O seperti masalah pencernaan.
Baca juga: Salah Sarapan Bikin Menu Diet Gagal? Ini Daftar Makanan Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Sarapan
Makanan yang Harus Dihindari
Untuk diet berorientasi paleo atau rendah karbohidrat pada mereka yang bergolongan darah O, D'Adamo merekomendasikan untuk menghindari:
- gandum
- jagung
- kacang-kacangan
- kacang merah
- produk susu
- kafein dan alkohol
Apakah Diet Golongan Darah Berhasil?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung diet golongan darah.
Banyak penelitian telah menyanggah diet ini sementara penelitian lain menemukan beberapa manfaat diet yang tidak terkait dengan golongan darah.
Satu studi tahun 2014 menyatakan bahwa diet golongan darah mungkin populer karena menekankan makan makanan utuh, menghindari makanan olahan, dan berolahraga.
Baca juga: Roti Gandum dan Alpukat Bisa Jadi Menu Diet, Kandungan Seratnya Sangat Baik. Bikin Tidak Cepat Lapar
Prinsip-prinsip ini terkait dengan banyak diet dan merupakan rekomendasi yang biasa diberikan oleh dokter dan ahli gizi untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan.
Kondisi Kesehatan yang Terkait dengan Golongan Darah O
Terlepas manfaatnya untuk menurunkan berat badan, ada banyak penelitian tentang bagaimana golongan darah kita dapat menentukan kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa penelitian telah mengaitkan golongan darah dengan risiko kesehatan tertentu:
- Satu studi tahun 2012 mengaitkan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah dengan memiliki golongan darah O.
- Studi lain tahun 2012 menunjukkan bahwa golongan darah dapat dikaitkan dengan reaksi kita terhadap bakteri dan kondisi tertentu seperti kanker pankreas, trombosis vena dalam, dan serangan jantung.