Dia tega menyiram bensin dan membakar ke kedua orang tersebut karena dibakar api cemburu.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo mengatakan, kecemburuan suami siri terhadap istri sirinya, Dewi,, menjadi dugaan motif MR melakukan pembakaran.
"Jadi begitu ngelihat si korban jalan dengan almarhum (korban S) mungkin emosi, cemburu, sehingga dibakar," kata Wibowo saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Sosok ASN Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Suami Sakit, Depresi Dicopot dari Jabatan Kepala Puskesmas?
Wibowo mengatakan jika MR sebenarnya sudah mempunyai istri dan anak.
Namun dia masih menikah siri dengan korban berinisial Dewi.
"Dia dengan si korban perempuan ini nikah siri, kebetulan pelaku ini sudah punya istri dan juga punya anak. Tapi dia nikah siri," ucap Wibowo.
Meski begitu, Wibowo mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku sebenarnya karena baru saja ditangkap.
Saat ini MR masih berada di Polsek Penjaringan untuk pemeriksaan secara intensif.
"Iya. Nanti kita dalami lagi, karena pelaku kan baru kita tangkap," tuturnya.
Sebelum membakar D dan S hidup-hidup, MR dikenal sebagai sosok yang kasar terhadap mantan istrinya tersebut.
Menurut pengakuan anggota keluarga D, MR sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap D.
"Dalam rumah tangga itu udah kenyang KDRT. Jadi bertahun-tahun itu memang D takut."
"Diancam soalnya (oleh mantan suami)," ungkap kakak D, SH (43), kepada Kompas.com, pada Jumat (6/1/2023).
SH sendiri tak mengetahui secara pasti tindakan KDRT seperti apa yang dilakukan MR kepada D.
Tapi, SH beberapa kali melihat tubuh adiknya memar-memar.