KPK OTT Pimpinan DPRD Jatim

KPK Tak Dapat Barang Bukti dari Rumah Istri Ketua DPRD Jatim? ART: Koper Dibawa Sudah Sejak Awal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas KPK keluar dari rumah mewah istri Ketua DPRD Jatim yang ada gang kecil di Desa Puter Kecamatan Kembangbahu, Jumat (20/1/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mendapatkan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah istri Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Fujika Senna Oktavia di Desa Puter, Kecamatan Kembambahu, Kabupaten Lamongan, Jumat (20/1/2023).

Hal ini lantas menjadi pertanyaan publik.

Saat keluar dari rumah Fujika sejumlah petugas KPK didapati Tribun Jatim Network sedang membawa 1 koper, 1 kardus (karton) dan 1 tas ransel.

Ketika Tribun Jatim Network mendekati petugas yang mendorong 1 koper dan 1 kardus  menuju mobil yang dibawa, petugas mendahului menyapa.

"Mari mas," kata seorang petugas KPK.

Sejumlah petugas di depannya dan belakang pembawa koper dan satu dus itu juga turut membuntuti menuju mobil Toyota Hiace Premio nopol L 7588 AF dan Toyota Innova Rebon nopol W 1455 ZL yang terparkir di timur rumah Fujika, radius 20 meter.

Baca juga: Pengakuan Pembantu saat KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, 3 Kamar Dicek Semua

Terlihat koper dan dus yang didorong itu sepertinya berisi sesuatu.

Namun kenyataan itu dibantah oleh dua pembantu atau ART Fujika, Nur dan Rus serta Ketua RT Rokhanah yang turut mendampingi KPK saat sedang menggeledah rumah mewah milik istri Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

Pengeledahan rumah istri Ketua DPRD Jatim tersebut berlangsung cukup singkat hanya satu jam lebih 15 menit.

"Ya tadi ikut menyaksikan pengeledahan rumah ini dan petugas KPK tidak membawa apa-apa dari dalam rumah ini dan setelah selesai pengeledahan," kata Rokhanah.

Rokhanah menjelaskan, koper, tas ransel dan kardus yang dibawa petugas KPK itu memang dari awal sudah dibawa sebelum mereka melakukan penggeledahan.

Rokhanah mengatakan, ada tiga kamar pribadi yang digeledah oleh KPK pagi tadi, dalam tiga kamar tersebut terdapat dua lemari yang digeledah. 

"Tidak membawa apa-apa dari pengeledahan rumah ini dan koper yang dibawa juga sudah sejak awal dibawa oleh petugas," terangnya.

Usia melakukan penggeledahan, petugas KPK langsung bergegas menuju masuk ke dalam dua mobil yang sebelumnya dibawa.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Desa Puter Lamongan, Keluar Bawa Koper

Mereka lantas meninggalkan rumah ketua DPRD Jatim Kusnadi. 

Saat ditanya awak media para petugas KPK tersebut enggan berkomentar dan tidak menjawab pertanyaan. 

Sementara dalam pengeledahan tersebut nampak dua anggota Brimob Polda Jatim.

Sedangkan penghuni rumah tidak berada di tempat.

"Rumahnya memang kosong, ibu dan bapak tidak ada kemungkinan lagi di Surabaya," katanya.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Pimpinan Dewan dan Eks Pj Sekdaprov, BK DPRD Jatim : Kami Hormati Proses

Senada dengan Ketua RT, dua pembantu Fujika, yaitu Sur dan Nur mengatakan, sang juragan, Fujika sedang ada di Surabaya. 

"Rumah ini kosong hanya saya dan Nur yang nunggu," kata Sur.

Sementara itu, setelah penggeledahan rumah Fujika tidak ada warga yang mencoba ingin tahu dan mendekat ke rumah yang jadi sasaran KPK.

Bahkan terlihat hanya ada dua motor ada di jalan depan rumah Fujika.

Sementara pintu utama tertutup dan tidak terdengar ada tanda-tanda kehidupan dari dalam.

Sedang dua pembantu Fujika yang masih warga Puter terlihat keluar meninggalkan rumah Fujika.

Berita Lamongan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini