KPK OTT Pimpinan DPRD Jatim
Pengakuan Pembantu saat KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, 3 Kamar Dicek Semua
Sejumlah petugas KPK yang menggeledah rumah istri Ketua DPRD Jatim, Fujika Senna Octavia di Desa Puter tidak bertemu pemilik rumah.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sejumlah petugas KPK yang menggeledah rumah istri Ketua DPRD Jatim, Fujika Senna Octavia di Desa Puter tidak bertemu pemilik rumah.
Petugas hanya didampingi Ketua RT, Rokhanah dan bertemu 2 pembantunya, Nur serta Sur.
Menurut kedua pembantu, Nur dan Sur, mereka tidak mengetahui dari mana petugas yang datang ke rumah yang mereka tunggu itu.
Keduanya membenarkan beberapa petugas, satu diantaranya perempuan itu masuk ke tiga kamar dan menggeledah dua lemari milik majikannya.
Menurut Sur, semua lemari dibuka dan diperiksa. Termasuk tiga kamar juga menjadi sasaran petugas yang masuk rumah mulai pukul 09.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Desa Puter Lamongan, Keluar Bawa Koper
Baca juga: KPK Geledah Rumah Ketua DPRD Jatim hingga Kediaman Mantan Pj Sekdaprov, Terkait Kasus Dana Hibah
"Lemari di buka semua, kalau kamar ada 3, kamar kosong semua. Tiga kamar itu termasuk kamar utama dimasuki semua. Tidak ada berkas yang dibawa," ungkap Sur kepada saat ditemui Tribunjatim Network, Jumat (20/1/2023) di teras rumah.
Sebelum masuk rumah, kata Sur, petugas tadi izin, katanya terkait korupsi Wakil Ketua DPRD. "Minta izin periksa dan kemudian pamit," kata Sur.
Sepengetahuan Sur, petugas tidak membawa barang apapun dari rumah majikannya tersebut. " Kami nggak ada apa-apa kami pamit, " kata Sur menirukan petugas.
Menurut seorang pembantu lainnya, Nur, rumah yang dijaganya bersama Sur itu kosong, tidak dihuni pemiliknya sejak beberapa bulan terakhir ini
"Rumah ini kosong, penghuninya di Surabaya, " kata Nur.
Baca juga: KPK Geledah Rumah Pimpinan Dewan dan Eks Pj Sekdaprov, BK DPRD Jatim : Kami Hormati Proses
Sementara itu, Ketua RT, Rokhanah yang mendampingi petugas sejak masuk rumah Fujika hingga selesai.
Dia mengatakan sekitar 1 jam, sekira pukul 09.00 WIB dua petugas datang ke rumah minta izin mau ke rumahnya Fujika.
"Kalau masalahnya saya nggak tahu, tadi izinya minta lihat rumahnya, sini nggak ada orang. Nggak ada yang nempati cuma pembantu," kata Rokhanah.
Diakui, yang izin ke rumahnya ada 2 orang, tapi dia tak ingat pasti berapa orang yang masuk ke rumah Fujika.
"Ke rumahku 2 orang yang masuk sini nggak ngitung tapi ada sekitar 10 orang. nggak ditanya apa-apa disuruh nunjuk nunjukin saja," kata Rokhanah
Dipindah ke Rutan Kejati Jatim, Sahat Tua Simanjuntak Pasang Gaya Tolak Pinggang |
![]() |
---|
Daftar 17 Pejabat yang Diperiksa KPK Terkait Dana Hibah, Ada Ketua DPRD Jatim hingga Kepala Dinas |
![]() |
---|
Usai Diperiksa KPK, Ketua DPRD Jatim Kusnadi Tebar Senyum Tinggalkan Gedung BPKP |
![]() |
---|
Alasan Sakit, Kades Jate Sumenep Mangkir Panggilan Polisi Soal Kasus Dugaan Penyelewengan Bansos |
![]() |
---|
Dimintai Keterangan KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sampaikan Mekanisme Penyusunan APBD serta Dana Hibah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.