Menurut polisi, pria tersebut diduga sudah menipu dan mengelabui sejumlah wanita di Palembang yang ingin memiliki pacar atau suami seorang bintara Polri.
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajatd Hariwibowo pun membenarkan jika pria bernama Andi Saputra itu bukan merupakan polisi, apalagi bertugas di Polda Sumsel seperti yang tertulis di KTA palsu tersebut.
"Itu adalah KTA palsu yang dibuat untuk mengelabui dan menipu para korbannya," katanya, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Rayuan Busuk Polisi Gadungan Bikin Mahasiswi Sidoarjo Mau Diajak ke Hotel, Terbongkar karena Gelagat
Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat Sumsel lebih waspada dan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat ataupun ke nomor bantuan polisi (banpol) Polda Sumsel 0813-70002-110 jika bertemu pria tersebut.
"Diimbau kepada Masyarakat Sumatera Selatan apabila mendapati chat, dm, kontak, di beberapa media sosial atau bertemu langsung dengan polisi gadungan tersebut agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat," katanya.
Polisi membongkar bahwa pria yang mengaku berpangkat brigadir ini diketahui menjalankan modus membujuk para wanita.
Bermodalkan mulut manis, pria polisi gadungan itu meminta para korban untuk mau membuka baju untuknya.
Baca juga: 7 Bulan Jadi Polisi Gadungan, Kedok Pria Ini Akhirnya Dibongkar Mertua, Tipu Perempuan Ratusan Juta
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty mengatakan salah satu modus pria itu saat beraksi yakni dengan cara mendekati wanita dan kemudian dia hipnotis sehingga wanita tersebut saat videocall mau membuka auratnya ke pria tersebut.
"Usai mengcapture wanita yang melapor ke kita via nomor bantuan polisi itu, pria itu menggunakan tangkapan layar tersebut untuk meminta sejumlah uang ke wanita tersebut.
"Jika wanita itu tidak menuruti memberikan sejumlah uang yang dia minta, pria itu mengancam jika akan memviralkan capture-an wanita tersebut," kata Yeni dikonfirmasi.
Saat ini, lanjutnya, polisi tengah menghimpun semua laporan terkait penipuan juga pemerasan yang dilakukan pria tersebut.
"Saat ini, kita bersama Polrestabes Palembang masih mengumpulkan laporan siapa saja yang telah menjadi korbannya," pungkasnya.
Baca juga: Kakek Pasuruan Kaget saat Polisi Gerebek Rumahnya, Pasrah saat Polisi Temukan Plastik di Celana
Nasib korban pernah dialami juga oleh seorang wanita yang tertipu pria mengaku polisi di Bangkalan, Madura.
Mimpi perempuan berinisial NF (26), warga Kecamatan Kamal untuk merajut mimpi bersama Ario Dwi Kiyasmi (23), warga Desa/Kecamatan Socah harus pupus.
Pria yang mengaku sebagai polisi reserse di Polsek Kenjeran, Surabaya itu kini malah mendekam di balik sel tahanan Polsek Kamal, Bangkalan, Jumat (6/1/2023).