Dia hanya menjawab seadanya, sehingga kamu mungkin terpaksa melanjutkan percakapan dengan membahas topik lain.
2. Memberi Harapan Palsu
Berbeda dari ghosting yang langsung menghilang, pelaku curving akan membuatmu menunggu dan berharap.
Dengan kata lain, mereka hobi memberi harapan palsu.
Salah satu alasan mengapa pelaku curving enggan mengatakan yang sebenarnya adalah takut membuatmu terluka.
Meski niatnya baik, ini adalah perilaku yang salah karena kejujuran pahit lebih baik daripada kebohongan manis.
3. Sering Membatalkan Janji
Selain memberi harapan palsu, pelaku curving juga suka membatalkan janji di menit-menit terakhir.
Misalnya, ketika kamu mengaku telah diabaikan, mereka akan meminta maaf dan berkata ingin segera bertemu.
Namun mereka akan membatalkan agenda tersebut secara tiba-tiba dan berjanji untuk mengajakmu jalan-jalan di lain waktu.
Pola ini akan terus berulang dan dia akan selalu mencari-cari alasan untuk menghindarimu.
4. Membalas Pesan setelah Berhari-Hari
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pelaku curving akan menunjukkan penolakan halus agar tidak menyakiti perasaanmu.
Bentuk penolakan yang sering mereka lakukan adalah membalas pesanmu setelah berhari-hari.
Biasanya mereka akan menggunakan kesibukan sebagai alasan tidak sempat membalas pesan.
Alasan ini cukup masuk akal, sehingga kamu akan kembali berharap dan melupakan kekecewaan karena diabaikan.
5. Menghindar Jika Diajak Membahas Hubungan
Pelaku curving akan mengalihkan pembicaraan ketika kamu mulai membahas kelanjutan hubungan.