Menu Diet

Menu Diet Okinawa, Pola Makan Orang Jepang Bikin Umur Panjang dan Langsing, Cegah Risiko Alzheimer

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menu diet Okinawa yang membuat panjang umur seperti orang-orang Jepang.

Selain itu, konsentrasi antosianin antioksidan beni imo lebih tinggi daripada blueberry. Beni imo juga tinggi vitamin C, vitamin A, dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

Dari bahan makanan tersebut, tidak mengherankan masakan Okinawa dibilang unik. Banyak hidangan di wilayah tersebut yang tak ditemui di tempat lain.

Salah satunya adalah Chanpur. Masakan tumisan yang populer ini menggabungkan tahu dengan sayuran, daging, atau ikan, kubis, okra, labu, dan lobak.

Chanpur adalah salah satu jenis makanan khas yang sering dimasak di sana. 

Baca juga: Mengenal Menu Diet Plant-based, Cara Menjaga Berat Badan Ideal & Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Baca juga: 7 Cara Mengecilkan Paha Secara Alami, Tips Menu Diet Sehat - Pola Hidup, Penting Minum Air Putih

Roti dan gandum. (Shutterstock)

Biji-bijian seperti gandum, millet, dan beras juga terkadang dijadikan bahan makanan. Begitu juga dengan makanan dari kedelai seperti tahu, miso, dan edamame.

Di sisi lain, karena lokasi geografisnya, penduduk Okinawa memasak makanan dengan menggabungkan gaya memasak China, Asia Tenggara, dan Jepang.

Gaya masak utamanya adalah menggunakan jamu dan rempah-rempah yang dianggap memiliki khasiat obat seperti kunyit yang mengandung kurkumin.

Beberapa penelitian mengungkapkan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan alzheimer.

Makanan dan umur panjang

Ada berbagai faktor yang membuat seseorang bisa berumur panjang, tapi faktor makanan tak kalah penting.

Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti diet Okinawa dapat berdampak baik bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan, konsumsi makanan nabati, biji-bijian, dan lemak tak jenuh yang disertai gaya hidup aktif dapat mendukung kesehatan pribadi, dan bahkan umur panjang.

Terbukti penduduk Okinawa memiliki umur panjang dan kesehatan yang sangat baik di usia lanjut.

Dua pertiga dari centenarian juga mampu hidup mandiri hingga usia 97 tahun.

Angka penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular juga rendah.

Halaman
1234

Berita Terkini