Tofu berbeda dengan tahu.
Tofu memiliki tekstur yang lebih lembut dan ringkih karena memiliki kadar GDL rendah dan pembuatannya tak melalui proses pengepresan.
Melansir dari Eatingwell, tofu adalah sumber protein para kaum vegan.
Selain mengandung protein tinggi, tekstur lembut dan gurih dalam tofu juga bisa memicu selera makan.
2. Almond
Seperempat cangkir almond memiliki takaran protein sekitar 7 gram, takaran ini lebih tinggi dari protein sebutir telur.
Jadi tak ada salahnya memasukkan almond ke dalam menu sarapan ketika Anda tengah melakukan program diet.
Meski mengandung lemak, namun lemak dalam almond adalah lemak baik yang tak membahayakan tubuh, namun justru membuat tubuh kenyang lebih lama.
Untuk mengonsumsi almond di pagi hari Anda bisa menaburkannya ke dalam adukan smoothies atau menjadikannya topping roti bakar.
Baca juga: Ibu Menyusui Jangan Ikuti Menu Diet Ekstrem! Ini 7 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan
Baca juga: Menu Diet Golongan Darah A, B, AB, dan O, Ada yang Dianjurkan Makan Sayur dan Daging Kecuali Ayam
3. Selai Kacang
Dua sendok makan selai kacang memiliki takaran protein sebesar 7 gram.
Jadi jika ingin mendapatkan khasiat kesehatan dari selai kacang, campurkan 2 sendok makan selai kacang ke segelas smoothies untuk dinikmati di pagi hari.
4. Udang
Bosan dengan telur? Olah saja udang untuk dijadikan menu sarapan di pagi hari.
Mengutip dari Parade, selain tinggi protein, udang juga kaya akan zinc, zat besi dan juga selenium.