Berita Surabaya

Siswi Surabaya Diajak Guru Main Tebak Sayuran sambil Mata Tertutup, Mulut Terbuka, Ending Bejat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kasus pencabulan di Surabaya modus tebak sayur

Siswi yang kena ujung stipo, lantas diajak pelaku menuju salah satu ruangan di lantai dua gedung sekolah.

Di tempat itu, AS lalu menyuruh para siswi duduk di kursi dengan mata tertutup hasduk dan tangan diikat.

Pelaku lantas meminta para korban menebak jenis sayuran dengan kondisi mata tertutup.

Sejumlah sayuran seperti timun, wortel, terong, dan sayuran serupa lainnya dimasukkan ke mulut korban.

Di sela aksi inilah, pelaku lantas diduga melakukan aksi pencabulan.

Salah satu korban yang matanya tidak tertutup rapat hasduk lantas mengetahui aksi bejat AS.

Sepulang sekolah, ia mengadu ke orang tuanya.

Kepala sekolah Madrasah, AHR, telah memberhentikan pelaku dari guru sekolah tersebut.

"Saat kami tanyai AS tidak mengaku atau pun mengelak perbuatannya. Bilang minta maaf dengan suara terbata-bata, lalu menunjukkan ketimun," ujarnya.

Sejak 15 Februari lalu, AS dipecat. Salah seorang wali murid, B, meminta kasus ini menjadi atensi polisi. Ia meminta supaya secepatnya pelaku ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.

Kasus pencabulan juga terjadi di Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

Seorang siswa di Bojonegoro, Jawa Timur, melaporkan temannya sesama laki-laki ke polisi.

Siswa SMA itu tak tahan karena ulah temannya di toilet.

Sebanyak enam kali, siswa SMA berinisial MS itu mendapat perlakuan tak pantas dari WF (18).

Kini, WF yang berasal dari Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah diamankan polisi.

Halaman
123

Berita Terkini