Kondisi ini yang membuat para pengedar miras ilegal di Tulungagung saat ini banyak yang tiarap.
Namun situasi ini juga dimanfaatkan sejumlah penjual gelap yang tetap melayani konsumen.
Baca juga: Pria di Kediri Sembunyikan 120 Liter Arak Jowo di Bawah Pohon Pisang, Dioplos Sendiri, Aksi Terendus
Mereka menyediakan layanan COD khusus minuman keras.
Namun layanan ini dilakukan tertutup dan hanya bisa diakses orang-orang yang dikenal saja.
GER, nama samaran, salah satu konsumen miras COD ini mengaku sangat terbantu dengan sistem ini.
“Kalau sedang butuh tinggal WA. Daftar harganya juga ada. Nanti penjualnya yang datang mengirim ke lokasi kita,” ungkapnya.
Lanjut GER, layanan ini sebenarnya khusus melayani miras produk pabrikan.
Jadi sebenarnya produknya dilengkapi dengan pita cukai, namun penjualnya tidak punya izin berjualan minuman beralkohol.
Karena itu dia mengakali dengan menyediakan layanan COD khusus langganan yang sudah dikenal.
Namun ada juga menjual jenis arak, meski jumlahnya tidak sebanyak penjual miras pabrikan.
“Yang arak juga ada, tapi barangnya gak banyak. Karena peminatnya juga terbatas,” ujar GER.
Baca juga: Nekat Jualan Miras di Taman Pancing, Warga Situbondo Diciduk Polisi, Simpan Arak di Jok Motor
Berita Tulungagung lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com