Meskipun, penelitian terhadap manusia menemukan hasil yang berbeda-beda. Brokoli dapat diolah menjadi berbagai menu masakan yang dikukus, menjadi campuran sup, atau menjadi campuran salad.
4. Ubi
Ubi jalar juga cocok sebagai sayuran untuk diet karena padat nutrisi dan membuat cepat kenyang.
Ubi jalar adalah jenis sayuran akar. Satu ubi jalar yang dipanggang bersama kulitnya menyediakan sekitar 103 kalori dan 0,17 gram lemak.
Meski terdengar memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi daripada sayuran lainnya, namun ubi jalar juga cocok sebagai sayuran untuk diet karena padat nutrisi dan membuat cepat kenyang.
Satu ubi jalar juga mengandung vitamin A tinggi, vitamin C dan B6, kalium, hingga beta karoten yang baik untuk kesehatan mata dan melawan kanker.
Ubi jalar bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes karena rendah indeks glikemik (GI) dan kaya serat, sehingga dapat membantu mengatur gula darah.
Ubi jalar sering kali disajikan dengan cara direbus bersama kulitnya dan dapat disajikan bersama sumber protein lain, seperti ikan dan tahu.
5. Wortel
Satu porsi wortel potong mengandung sekitar 52 kalori dan menyediakan lebih dari empat kali asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa dalam bentuk beta karoten.
Mendapatkan asupan vitamin A yang cukup juga dapat membantu mencegah kehilangan pengelihatan.
Nutrisi tertentu dalam wortel mungkin juga memiliki sifat melawan kanker. Sebuah tinjauan dari 10 artikel yang ditulis pada 2018 melaporkan bahwa asupan wortel berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Wortel sering menjadi campuran sup atau menu sayuran lainnya atau bahkan dijadikan garnish. Namun, sayuran untuk diet yang satu ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang maksimal jika dikonsumsi mentah atau minim pengolahan, seperti direbus.
6. Tomat
Rasanya yang nikmat dan rendah kalori membuat tomat tak hanya menjadikan tomat sebagai salah satu sayuran untuk diet, tetapi juga dapat menambah rasa makanan.