Peristiwa pencurian yang disertai pemukulan itu terjadi pada saat korban tidur di depan teras rumahnya.
"Kalong bule ekalak nak, berrekna sapolo gram, ( kalung saya diambil nak, berarnya 10 gram,Red)," ujar korban Sahriyati dengan berbahasa Madura.
Sahriyati mengatakan, dirinya tidak melihat siapa orang yang telah memukulinya itu pada saat sedang tidur itu.
"Bule tak tao sapa se mentong geneko, (saya tidak tau siapa yang mukul itu, Red), " ucapnya sembari mengeluh kesakitan saat terbaring di rumah tetangga samping rumahnya ituÂ
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim AKP Dedhy Ardi Putra membenarkan adanya adanya peristiwa pencurian yang disertai kekerasan itu.
Menurutnya, pihaknya telah menurunkan tim INAFIS dan tim Resmob untuk melakukan olah TKP dan memasang polisi line di lokasi kejadian.
"Tim kita sudah dilapangan untuk memburu pelaku, semuga dalam waktu yang tidak lama pelaku berhasil kita tangkap," kata AKP Dedhy Ardi Putra.
Dalam aksinya, kata AKP Dedhy, pelaku diduga masuk ke kepekarang rumah korba melalui pagar sebelah selatan dengan cara merusak pagar yang terbuat dari kayu.
"Kasus masih dalam penyelidikan dan kita masih mencari petunjuk untuk mengungkap pelakunya," pungkasnya