Menu Diet

Apa Itu Defisit Kalori? Diyakini Bisa Turunkan Berat Badan, Wajib Diperhitungkan dengan Baik

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi defisit kalori yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Metode ini menganjurkan kita untuk menghitung kalori pada makanan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

TRIBUNJATIM.COM - Siapa yang tidak menginginkan berat badan ideal?

Entah itu pria dan wanita, badan ideal adalah salah satu cara untuk menunjang penampilan.

Untuk mencapai itu, banyak orang menyarankan melakukan defisit kalori.

Lantas, apa itu defisit kalori?

Apakah defisit kalori bisa menurunkan berat badan? Bagaimana cara menghitung kalori makanan?

Yuk, simak penjelasan defisit kalori di bawah ini!

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Apa Itu Defisit Kalori?

Dilansir dari Cleveland Clinic, defisit kalori berarti kita mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar. Defisit kalori digunakan untuk menurunkan dan mempertahankan penurunan berat badan.

Ahli menyarankan, jika ingin menurunkan berat badan dengan defisit kalori, disarankan untuk terlebih dahulu melacak apa yang biasa dikonsumsi saat ini sebelum melakukan perubahan apa pun.

Gunakan buku harian makanan untuk mencatat apa yang kita makan dan berapa banyak kalori yang kita konsumsi selama satu atau dua minggu. 

Cara menghitung kebutuhan kalori setiap hari akan disajikan di akhir artikel. 

Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Menu Diet Ekstrem, Buktikan Hasilnya setelah Minum 3 Ramuan Ini

Baca juga: Ganti Menu Diet Ketat dengan Pola Hidup Sehat Ini, Berat Badan Dijamin Turun Tanpa Efek Samping

Cara defisit kalori

Kita dapat mencapai defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori, meningkatkan aktivitas fisik, atau keduanya.

Meski demikian, mungkin lebih mudah dan lebih berkelanjutan untuk mencapai defisit kalori melalui diet daripada hanya berolahraga karena mita mungkin tidak memiliki waktu, tenaga, atau motivasi untuk berolahraga setiap hari. 

Dengan kata lain, mungkin lebih mudah mengonsumsi 500 kalori lebih sedikit setiap hari daripada membakar jumlah kalori ini melalui olahraga. Meski demikian, tetap disarankan untuk melakukan latihan penguatan otot dan aerobik karena efeknya yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Menghitung kebutuhan kalori

Bagi kebanyakan orang, defisit kalori sebesar 500 kalori per hari sudah cukup untuk menurunkan berat badan dan kemungkinan besar tidak akan memengaruhi rasa lapar atau tingkat energi secara signifikan, menurut Healthline.

Halaman
1234

Berita Terkini