Menu Diet

Apa Itu Defisit Kalori? Diyakini Bisa Turunkan Berat Badan, Wajib Diperhitungkan dengan Baik

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi defisit kalori yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Metode ini menganjurkan kita untuk menghitung kalori pada makanan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

BMR Pria = 66,5 + (13,7 × berat badan) + (5 × tinggi badan) – (6,8 × usia)
BMR Wanita = 655 + (9,6 × berat badan) + (1,8 × tinggi badan) – (4,7 × usia)
Pada rumus di atas, berat badan dicantumkan dalam satuan kilogram (kg), sedangkan tinggi badan dalam satuan sentimeter (cm).

Hasil dari penghitungan tersebut kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik. Anda dapat mengikuti panduan kategori berikut.

Hampir tidak pernah berolahraga: kalikan 1,2
Jarang berolahraga: kalikan 1,3
Sering berolahraga atau beraktivitas fisik berat: kalikan 1,4
Sebagai contoh, ada seorang wanita berusia 26 tahun yang memiliki berat badan 60 kg dan tinggi badan 160 cm. Kegiatan sehari-harinya pergi bekerja dan jarang berolahraga.

Berarti, kebutuhan kalori per hari wanita tersebut adalah 1.848 kkal.

Baca juga: Menu Diet Sehat ala Gisel, Bikin Berat Badan Ideal dan Tak Gampang Flu, Hindari 2 Jenis Makanan Ini

Baca juga: Menu Diet untuk Penderita Maag, Ada Daftar Makanan Ramah Lambung dan Bisa Jaga Berat Badan Ideal

5. Rumus WHO

Cara menghitung kebutuhan kalori (energi) dengan rumus WHO lebih sederhana dibandingkan rumus Harris-Benedict.

Rumus untuk menghitung kalori ini tidak memperhitungkan tinggi badan, melainkan dibagi berdasarkan kategori usia.

Sebagai contoh, untuk mencari kebutuhan energi seorang wanita berusia 18 – 29 tahun, digunakan rumus 14,7 × (berat badan dalam kilogram) + 496.

Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18 – 29 tahun, digunakan rumus 15,3 × (berat badan dalam kilogram) + 679.

Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik seperti pada rumus Harris-Benedict. Untuk memperdalam pemahaman, Anda bisa mengamati contoh berikut.

Seorang wanita berusia 20 tahun dengan berat 50 kg yang hampir jarang berolahraga ingin mengetahui kebutuhan kalorinya.

Dengan rumus WHO, diperoleh kebutuhan kalori harian wanita tersebut adalah 1.231 kkal. Jika disesuaikan dengan aktivitas fisik, jumlah kebutuhan kalorinya adalah 1.477,2 kkal.

---

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com dan Sonora.ID

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

Berita Terkini