"Karena pemilu sekarang cukup berbeda dari sebelumnya. Dan semua keputusan mutlak berada di ketua umum partai. Saya rasa mekanisme semua partai seperti itu," ujarnya.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua 2 DPRD Jember ini menilai, mundurnya kader saat pencalegan adalah hal yang biasa dan lumrah terjadi.
"Bahkan beberapa juga ada yang pindah partai, seperti pak Dedy dari Golkar pindah ke Geridra. Bahkan ada yang tingkat dua itu dari NasDem pindah ke Gerindra," pungkasnya.