Biji-bijian utuh: Quinoa, teff, soba, farro.
Kacang-kacangan, biji-bijian dan lemak sehat lainnya: Almond, biji rami, biji chia, kenari, kacang mete, pistachio, selai kacang, alpukat, zaitun, kelapa.
Alternatif susu nabati: almond tanpa pemanis, kelapa, rami dan susu kedelai.
Herbal, rempah-rempah dan bumbu: Basil, oregano, mint, thyme, jinten, kunyit, jahe.
Bumbu: Kecap rendah sodium, cuka sari apel, salsa, mustard, ragi nutrisi, saus tomat tanpa tambahan gula.
Minuman: Air putih dan soda, teh, kopi.
Telur: unggas dibesarkan di padang rumput.
Unggas: Organik, kisaran bebas atau dibesarkan di padang rumput.
Ikan: Hasil tangkapan liar.
Daging: Diberi makan rumput atau dibesarkan di padang rumput.
Susu: Organik dari hewan yang diberi makan rumput atau digembalakan.
Baca juga: Intip Menu Diet Song Hye Kyo, Pemeran Drama Korea The Glory, Kulit Glowing Cuma dengan Makan Tahu?
Baca juga: Menu Diet Dukan yang Dilakukan Kate Middleton, Konsumsi Air Mineral - Dedak Gandum, Simak Manfaatnya
Makanan yang Dikurangi Konsumsinya
Diet Flexitarian tidak hanya mendorong pembatasan daging dan produk hewani, tetapi juga membatasi makanan olahan tinggi, biji-bijian olahan, dan gula tambahan.
Makanan harus diminimalkan meliputi:
Daging olahan: bacon, sosis, bologna.
Karbohidrat olahan: roti putih, nasi putih, bagel, croissant.
Tambahan gula dan permen: soda, donat, kue, kue kering, permen.
Makanan cepat saji: kentang goreng, burger, chicken nugget, milkshake.
Nah bagaimana tertarik mencoba menu diet flexitarian?
Baca juga: Menu Diet Golongan Darah B, Anti Stres dan Anti Lapar, Paling Cocok Konsumsi Daging dan Nasi
---
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com dan SajianSedap.Grid.id
Berita Jatim dan menu diet lainnya.