Nah, informasi di atas adalah menu diet yang bisa banget kamu coba masak di rumah.
Ingat ya, diet bukan hanya memangkas jumlah makanan kamu, tetapi kamu cukup memperhatikan gizi makanan serta kalori yang terkandung di dalam makanan tersebut. Semoga membantu, ya!
Untuk memahami lebih lanjut dengan defisit kalori, mari simak ulasan berikut.
Apa itu defisit kalori
Menurut Verywell Fit, defisit kalori adalah ketika kalori yang masuk ke tubuh kita lebih sedikit daripada yang kita bakar.
Defisit kalori juga kerap disebut defisit energi karena kalori adalah satuan panas atau energi. Ahli gizi kinerja dan penulis buku, Cynthia Sass, MPH, RD menulis dalam laman Health, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mencapai defisit kalori.
Cara pertama, makan lebih sedikit kalori untuk menjaga berat badan saat ini. Kita bisa memulai dengan mencari tahu kebutuhan kalori kita, salah satu cara termudahnya dengan menggunakan kalkulator penghitung kalori. Beberapa rekomendasi aplikasi penghitung kalori bisa dibaca pada tautan ini.
Kebutuhan kalori setiap orang akan berbeda-beda dan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk tingkat aktivitas fisik yang dilakukan.
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, pastikan asupan kita tak melebihi kebutuhan tersebut.
Cara kedua, menciptakan defisit kalori dengan membakar lebih banyak kalori daripada yang kita konsumsi. Salah satu cara membakar lebih banyak kalori adalah dengan berolahraga. Beberapa jenis olahraga bisa membantu kita membakar lebih banyak kalori, yang pada akhirnya membantu kita mencapai target menurunkan berat badan dengan lebih cepat.
Cara defisit kalori untuk pemula
Salah satu kesalahan pemula ketika melakukan defisit kalori adalah menerapkan defisit kalori yang terlalu banyak. Misalnya, jika kebutuhan kalori harian seseorang untuk menjaga berat badan sehat adalah 1.700 kalori.
Dia menerapakan defisit kalori dan hanya makan 1.000 kalori per hari sehingga penurunannya sangat drastis.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, (04/11/2020), membatasi asupan kalori terlalu berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk menyebabkan kekurangan gizi, penurunan metabolisme tubuh, dan sistem kekebalan tubuh menurun.
Untuk mencapai target penurunan berat badan dengan defisit kalori, kita perlu menysuun strategi khusus.