Dari situlah, polisi mendapati temuan bahwa ABK mengalami asfiksia atau gagal napas, mati lemas, dan keracunan.
Polisi juga melakukan pemeriksaan mikrobiologi, patologi anatomi, dan toksikologi untuk meneliti jenis racun yang diduga menyebabkan ABK meninggal.
"Keterangan tersangka, tidak ada campuran (dalam minuman keras). Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik untuk memastikan," tutur Irwan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com