Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PPP Jatim turut mendukung pernyataan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dimana ingin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpisah secara baik-baik.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori mengatakan, perpisahan adalah hal yang biasa dalam politik.
"Dalam politik, hal ini adalah hal biasa. Bisa bersama-sama bisa berpisah itu biasa," ujar Mujahid pada Tribun Jatim Network. Kamis (1/6/23).
"Jangankan dalam politik, dalam rumah tangga saja seseorang bisa bercerai kok. Jadi hal ini adalah hal yang biasa saja."
"Sehingga tentunya kami juga setuju dengan pernyataan Pak Mardiono, dimana berpisahnya secara baik-baik," imbuhnya.
Baca juga: PPP Siap Dukung Khofifah Jadi Cagub hingga Cawapres di Pemilu 2024 jika Mau Mencalonkan Diri
Dikatakannya, berpisahnya KIB sendiri karena dukungan presidennya tidak sama.
"KIB itu kan dibuat bersama untuk mengawal presiden dan wakil presiden, dan jika memang pilihan presidennya berbeda tentu otomatis akan berpisah," imbuhnya.
Namun demikian bagi PPP Jatim, hubungan di tingkat DPW Jatim bersama PAN dan Golkar tetap akan jalan terus.
"Jika berbeda dalam hal pemilihan presiden okelah. Tapi dalam hal lain mungkin bisa bertemu lagi, misal di pilkada hingga pileg kita bersama PAN dan Golkar bisa bertemu lagi untuk melakukan koalisi-koalisi taktis."
"Jadi bagi kami (PPP Jatim) pengertian berpisah dengan baik-baik itu dalam konteks pemilihan presiden saja, karena kita semua bisa bersatu lagi dalam pileg hingga pilkada untuk kemenangan bersama," jelas Kiai Mujahid, sapaan akrab Mujahid Ansori.
Dia menambahkan, KIB sendiri selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Saya berani bilang, satu-satunya koalisi terbaik yang hubungannya sampai tingkat kebawah ini ya KIB."
"Tidak ada koalisi yang solid dari tingkatan paling bawah kecuali KIB ini. Sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota, bahkan ada yang sudah bersinergi di tingkat Kecamatan sekali pun."
"Selain itu juga, kami bersama PAN Jatim dan Golkar Jatim selalu intens hubungannya. Kita sering bertemu secara bergantian di kantor masing-masing DPW Jatim," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Pemilu 2024