Menurut Mustofa, sosok ES sangat terbuka dengan warga.
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya, Petugas Sita Puluhan Buku, Ada Karangan Abu Bakar Baasyir
Seperti pengakuan ES yang pernah pergi ke Yaman, sekitar tahun 2014.
Kala itu, ES mengaku berada di sebuah pulau terpencil yang jauh dari perkotaan.
“Kalau gak salah dia setahun ada di sana. Tapi tidak cerita apa yang dilakukan di sana,” tandasnya.
ES disergap Densus 88 pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 12.05 WIB, saat berangkat ke masjid untuk salat zuhur dengan mengendarai sepeda motor listrik.
ES sempat dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Namun setelah itu, ES dibawa ke Mabes Polri oleh personel Densus 88.
Baca juga: Sosok Penghuni Rumah di Surabaya yang Digeledah Densus 88, Tertutup dan Serius Bahas Soal Jihad