TRIBUNJATIM.COM - Banyak metode menurunkan berat badan yang beredar sehingga bisa dicoba oleh para pelaku diet.
Salah satu program tersebut adalah menu diet low carbs yang baru-baru ini viral di TikTok.
Lantas, seperti apa menu diet low carbs tersebut?
Seperti kebanyakan metode, menu diet low carbs ini mengharuskan para pelaku diet untuk mengurangi satu jenis kandungan makanan.
Lebih lanjut, yuk simak menu diet low carbs di bawah ini!
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Tabrak Lari Tewaskan Satu Orang - Sepeda Listrik Tak Boleh Dipakai di Jalan Raya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Menu Diet Low Carb
Menu diet low carb jadi metode tengah ramai diperbincangkan warganet hingga viral di TikTok.
Pasalnya, menu diet low carb yang viral di TikTok ini katanya mampu menurunkan berat badan.
Dilansir dari Mayo Clinic, low carb diet atau diet rendah karbohidrat itu pola makan yang membatasi karbohidrat.
Di mana diet ini berfokus pada makanan tinggi protein dan lemak.
Tujuan dari low carb diet ini tentunya digunakan untuk menurunkan berat badan.
Tak hanya turunkan berat badan saja, manfaat lain dari low carb diet yakni mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.
Detail Menu Diet Low Carb
Diet rendah karbohidrat pastinya membatasi jumlah karbohidrat yang dimakan.
Di mana diet rendah karbohidrat dimaksudkan untuk menyebabkan tubuh membakar lemak yang tersimpan untuk energi.
Dengan begitu penurunan berat badan pun bisa terjadi akibat low carb diet.
Secara umum, diet rendah karbohidrat berfokus pada protein dan beberapa sayuran nonstarki.
Diet rendah karbohidrat umumnya membatasi:
- Biji-bijian dan polong-polongan
- Buah-buahan
- Roti dan pasta
- Permen dan sayuran bertepung.
Baca juga: 3 Menu Diet Disarankan untuk Mengecilkan Paha dan Bokong, Bisa Otomatis Menurunkan Berat Badan
Meski begitu beberapa rencana diet rendah karbohidrat mengizinkan sedikit buah, sayuran, dan biji-bijian.
Batas harian 0,7-2 ons (20 hingga 57 gram) karbohidrat adalah tipikal diet rendah karbohidrat.
Jumlah karbohidrat ini menyediakan 80 hingga 240 kalori.
Beberapa diet rendah karbohidrat sangat membatasi karbohidrat selama fase awal diet.
Kemudian diet tersebut memungkinkan lebih banyak karbohidrat dari waktu ke waktu.
Risiko Low Carbs Diet
Penurunan karbohidrat yang tiba-tiba dan besar dapat menyebabkan efek samping jangka pendek, seperti:
- Sembelit
- Sakit kepala
- Kram otot.
Di mana batas karbohidrat yang parah dapat menyebabkan tubuh memecah lemak menjadi keton untuk energi yang disebut ketosis.
Ketosis dapat menyebabkan efek samping seperti bau mulut, sakit kepala, kelelahan dan kelemahan.
Apabila Kawan Puan tertarik untuk mencoba low carb diet maka pikirkan tentang lemak dan protein yang dipilih.
Batasi makanan dengan lemak jenuh dan trans, seperti daging serta produk susu tinggi lemak karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kendati mampu menurunkan berat badan, mengurangi karbohidrat secara ekstrem agaknya sedikit sulit bagi orang Indonesia.
Sebab itu, inilah rekomendasi makanan pengganti nasi yang bisa kamu coba.
Sedikit demi sedikit, jadi terbiasa deh.
Makanan Pengganti Nasi
1. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan pengganti nasi yang telah lama dikenal menyehatkan. Selain mengenyangkan, kandungan serat dalam oatmeal sangat tinggi.
Oatmeal memiliki serat larut dan tidak larut untuk membantu pencernaan dan memiliki sifat anti-diabetes dan penurun kolesterol. Makanan ini juga sangat mudah diolah menjadi berbagai hidangan manis ataupun asin.
Baca juga: Cukup 2 Kali Seminggu, Ini Menu Diet Salmon yang Bisa Turunkan Berat Badan, Bikin Kenyang Lebih Lama
Baca juga: Ingin Perut Langsing Tanpa Olahraga? Bayam-Brokoli Bisa Jadi Menu Diet, Hindari Konsumsi Makanan Ini
2. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat yang jusa sangat serbaguna. Ada banyak variasi olahan yang bisa dibuat dari kentang. Mulai dari merebus, memanggang, dan menggorengnya.
Selain kaya akan karbohidrat, kentang juga mengandung banyak nutrisi penting. Termasuk protein, kalium, folat, antioksidan, serat, vitamin B6, dan vitamin C.
3. Ubi jalar
Ubi jalar juga merupakan makanan pengganti nasi yang tak kalah menyehatkan. Umbi-umbian ini mengandung karbohidrat, zat gizi mikro, serat, dan mineral, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi dari berbagai masalah kesehatan.
Seporsi (100 gram) ubi jalar mentah mengandung 86 kalori, sekitar 1,6 gram protein, 20 gram karbohidrat, dan 3 gram serat total.
4. Shirataki
Shirataki adalah alternatif makanan pengganti nasi yang bisa kamu coba. Shirataki ada yang berbentuk nasi dan juga ada yang berbentuk mie.
Shirataki terbuat dari glucomannan yang berasal dari tanaman konnyaku. Shirataki sering dikonsumsi masyarakat Jepang dan rendah kalori, hanya mengandung sekitar 85 gram kalori di setiap porsinya.
Baca juga: 4 Minuman untuk Menu Diet Sarapan, Ada 5 Resep Jus Buah dan Sayur untuk Menurunkan Berat Badan
5. Nasi merah
Nasi merah adalah pengganti nasi putih yang baik. Sumber karbohidrat nasi merah lebih rendah dan mengandung vitamin B6, zinc, dan zat besi. Mengonsumsi nasi merah bisa dilakukan seperti halnya makan nasi putih seperti biasa. Namun, memasak nasi merah butuh lebih banyak air agar ketika matang tidak keras.
6. Singkong
Singkong memiliki kalori yang tak jauh berbeda dari nasi putih. Namun, Singkong bisa jadi sumber karbohidrat pengganti yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Singkong adalah makanan alternatif yang bisa dijadikan camilan, nasi singkong, maupun tepung. Singkong juga dikenal sejak lama sebagai bahan dasar berbagai makanan tradisional di Indonesia.
Baca juga: 5 Resep Oatmeal untuk Menu Diet Sarapan, Kenyang Lebih Lama, Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan
7. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian pengganti nasi yang bebas gluten dan jauh lebih tinggi protein daripada nasi.
Faktanya, sebanyak 92 gram quinoa matang menyediakan 4 gram protein, dua kali lipat dari porsi nasi putih yang sama.
Quinoa mengandung protein lengkap, artinya mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadikannya sumber protein yang bagus untuk vegetarian.
Quinoa juga merupakan sumber yang baik dari mineral penting, seperti magnesium dan tembaga, yang memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.
8. Barley atau jelai
Barley atau jelai adalah biji-bijian yang terkait erat dengan gandum dan gandum hitam.
Barley mengandung sedikit lebih banyak protein dan serat dibandingkan nasi putih. Selain itu, jelai mengandung berbagai nutrisi, seperti niasin, seng, dan selenium.
Itu dia 8 makanan pengganti nasi putih yang cocok kamu konsumsi sebagai teman dietmu!
Semoga bermanfaat!
----
Artikel ini telah ditayangkan di Sonora.ID
Berita Jatim dan menu diet lainnya.