Pemilu 2024

SOSOK dan Profil AHY yang Bakal Bertemu Puan, Benarkah Diduetkan dengan Ganjar di Pilpres 2024?

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan bakal bertemu Puan Maharani. Inilah sosok dan profil AHY.

"Di DPR, di parlemen, dengan teman-teman dari Demokrat, NasDem, itu guyub rukun, pengambilan keputusan selalu dengan musyawarah mufakat. Kami di komisi juga bersahabat baik dengan Demokrat, bisa gitu ya. Jangan kemudian dihadap-hadapkan untuk persoalan tantangan ke depan," ujarnya.

Saat ditanyakan sikap Megawati terkait rencana rekonsiliasi PDIP dengan Demokrat, Djarot menjawab sang ketum bersikap dengan sangat jelas mendukung persatuan. Hal itu dilakukan guna memastikan kesinambungan pembangunan Indonesia.

"Untuk persoalan kebangsaan, ibu sikapnya jelas, bagaimana kita semua harus bersatu untuk bisa membangun dan menjaga kesinambungan pembangunan Indonesia. Ibu memastikan seperti itu," tutur Djarot.

"Oleh sebab itu, bagian dari niat yang baik Pak Sekjen sudah menawarkan kepada Partai Demokrat untuk melakukan komunikasi dan responsnya cukup positif.

Berarti kita punya persepsi yang sama mudah-mudahan di dalam membangun Indonesia ke depan seperti apa," imbuhnya.


 

Lantas, siapakah sosok AHY sebenarnya?

Simak inilah sosok dan prifil AHY yang bakal bertemu Puan Maharani dalam artikel berikut ini.

H Agus Harimurti Yudhoyono MSc MPA MA lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978.

Selain menjadi Ketua Umum Demokrat, AHY adalah Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan founder AHY Foundation.

Sebelum terjun ke dunia politik, AHY berkarier sebagai militer profesional di TNI selama 16 tahun.

AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI; Bintang Adi Makayasa.

Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.

AHY aktif berkontribusi pada transformasi dan modernisasi dalam tubuh TNI.

Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.

Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, dibawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya.

Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Halaman
1234

Berita Terkini