Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Inilah kesedihan para pelayan warung kopi di Malang.
Mereka diminta melayani para pria hidung belang.
Tapi endingnya uang mereka malah diembat pemilik warung kopi.
Polres Malang berhasil mengungkap bisnis esek-esek berkedok warung kopi di wilayah Kabupaten Malang.
Di mana penyedia warung tersebut menjajakan gadis belia ke pria hidung belang.
"Selain menjajakan makanan dan minuman, pemilik warung kopi juga menjajakan Pekerja Seks Komersial (PSK). Ironisnya banyak korban di bawah umur," kata Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro, kemarin Kamis (15/6/2023).
Diketahui, dua tersangka yang telah diamankan oleh Satreskrim Polres Malang adalah Muslimah (52) warga Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak.
Baca juga: Nasib Akhir Dua Penginapan di Tlogomas yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi: Tidak Ada Pembangkangan
Muslimah diamankan di warung kopi miliknya pada Minggu, (19/6/ 2023) pukul 20.30 WIB.
Kemudian, Sherly (19) warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Ia diamankan di warung Kopi Cetol Pasar Gondanglegi.
Ia mengatakan, kedua pelaku diamankan karena melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang resah adanya kegiatan prostitusi," ucap Wisnu, kemarin.
Usai dilakukan penanglapan, kedua pelaku diamankan di Polres Malang guna penyelidikan lebih lanjut.
Dikatakan Wisnu, modus yang dilakukan Muslimah adalah mempekerjakan korban sebagai pelayan di warung kopi miliknya.
"Selain itu, ia juga menerima jasa open BO. Di mana Muslimah bertugas mencari pelanggan," paparnya.